MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi film "Uang Panai' 2: Maha(r)l" sebagai media promosi efektif untuk pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saya berharap film 'Uang Panai' 2' ini mampu mengundang lebih banyak wisatawan ke Sulsel,” kata ungkap Sandiaga usai nonton bareng di Djakarta Theatre XXI, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).
“Selain Makassar yang terkenal dengan kulinernya yang luar biasa, ada juga Bulukumba dengan pemandangan yang saya anggap sebagai sunset terbaik di seluruh Sulawesi," ungkap Sandiaga.
Baca juga: Film “Sisa Satu” Karya Alumnus Fikom Unpad Tayang di Milan, Italia
Disutradarai oleh Ihdar Nur, film ini mengangkat tradisi pernikahan Suku Bugis.
Dikisahkan tentang keluarga calon mempelai pria harus menyiapkan uang panai sebagai syarat dari keluarga calon mempelai wanita untuk kebutuhan pesta pernikahan.
Mengambil lokasi syuting di Makassar dan Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, "Uang Panai' 2" sukses mempromosikan keindahan alam dan budaya Sulsel.
"Film ini juga memperkenalkan salah satu destinasi wisata unggulan di Bulukumba, yaitu Pantai Bira, yang sudah menjadi desa wisata. Saya sangat merekomendasikan destinasi ini untuk dikunjungi," tambah Sandiaga.
Tak hanya mempromosikan destinasi wisata, Sandiaga juga tampil sebagai cameo dalam film ini.
Baca juga: Angkat Danau Toba, Film "Harta, Tahta, Boru Ni Raja" Dapat Apresiasi Kemenparekraf
Kehadirannya bertujuan untuk memberikan semangat kepada pelaku industri film yang terdampak pandemi Covid-19.
"Saat itu, di tengah pandemi Covid-19 tahun 2021, industri film mengalami guncangan hebat akibat badai Delta dan Omicron,” ujar Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Film 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa' yang Sarat Pesan Sosial
“Saya ingin menyemangati para pelaku film, terutama produser yang mengangkat cerita tentang kearifan lokal dan potensi wisata di nusantara," jelasnya.
"Uang Panai' 2: Maha(r)l" merupakan produksi Finisia Production dan diharapkan dapat menjadi inspirasi serta sarana promosi yang efektif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulsel. (SG-2)
