Soko Kreatif

Jakarta International Coffee Conference 2024 Sajikan Aneka Kopi dari Mancanegara

Dalam ajang ‘Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024’, aroma kopi dari Istambul (Turki), Rotterdam (Belanda), Hanoi (Vietnam), dan berbagai wilayah Indonesia engundang setiap pengunjung untuk menyelami dunia kopi lebih dalam.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 Oktober 2024
Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024’, diselenggarakan di Gedung AA Maramis di kawasan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, pada 22-24 Oktober 2024. (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

GEDUNG AA Maramis di kawasan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, terasa lebih semarak dari biasanya.

 

Selama tiga hari, mulai Selasa (22/10) hingga Kamis (24/10), Jakarta menjadi pusat pertemuan para pecinta dan penggiat kopi dari berbagai penjuru dunia. 

 

Dalam ajang ‘Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024’, aroma kopi dari Istambul (Turki), Rotterdam (Belanda), Hanoi (Vietnam), dan berbagai wilayah Indonesia memenuhi udara, mengundang setiap pengunjung untuk menyelami dunia kopi lebih dalam.

 

Baca juga: Inovasi Kopi dan Gula Unik dari SMK Ma'arif Kota Mungkid, Magelang, Jateng

 

JICC bukan sekadar pertemuan pengusaha kopi biasa. Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Iffan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di industri kopi dunia.

 

Setelah sukses menggelar acara perdana tahun lalu di Sarinah Thamrin, kali ini JICC kembali dengan konsep yang lebih besar dan lebih beragam, menggabungkan konferensi, pameran, kompetisi, hingga hiburan kreatif. 

 

“Kami optimistis, event ini akan berdampak ekonomi yang kuat bagi pelaku industri kopi dan meningkatkan jaringan mereka dengan pasar internasional,” ujar Iffan. 

 

Beragam Kegiatan Menarik Seputar Kopi Dihadirkan

 

Acara ini menyuguhkan berbagai program menarik, mulai dari konferensi yang membahas rantai produksi kopi dari hulu ke hilir, sesi business matching yang mempertemukan pengusaha kopi dengan investor, hingga pameran kopi yang memperkenalkan kekayaan kopi Indonesia. 

 

Baca juga: Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan Bank bjb Sukses Tembus Pasar Belanda

 

Salah satu yang ditunggu adalah Indonesia Cup Tasters Championship 2024/2025, di mana 31 peserta terbaik dari seluruh negeri bersaing untuk mewakili Indonesia di ajang World Cup Tasters Championship di Jenewa, Swiss, pada Juni 2025. 

 

Kompetisi ini menunjukkan betapa seriusnya Indonesia dalam membawa kopi Nusantara ke panggung dunia.

 

Namun, JICC 2024 bukan hanya soal bisnis dan kompetisi. Zona kreatif Soundspresso menjadi daya tarik tersendiri dengan penampilan sejumlah artis papan atas nasional yang membaurkan musik dan kopi dalam harmoni yang unik. 

 

Musik menjadi teman sejati bagi para pengunjung yang sedang menikmati kopi dari berbagai daerah. 

 

Bagi keluarga yang datang bersama anak-anak, zona khusus dengan wahana permainan dan aktivitas kreatif menjadi tempat mereka untuk bersenang-senang, membuat JICC 2024 terasa lebih inklusif dan ramah bagi semua usia.

 

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas acara ini. 

 

Menurut Nova, perkembangan kopi Indonesia yang telah menembus pasar internasional adalah salah satu bukti nyata bahwa kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga bagian dari budaya dan ekonomi kreatif. 

 

“Tidak hanya kopi saja, apa saja yang unik bisa kita kembangkan untuk dipromosikan ke dunia internasional,” ujarnya.

 

Nova juga mengapresiasi pilihan lokasi Gedung AA Maramis yang ikonik sebagai tempat penyelenggaraan. 

 

Dengan pengemasan acara yang menarik dan konsep yang kaya akan inovasi, JICC 2024 berhasil mempertemukan semua elemen dalam satu platform. 

 

Baca juga: Hampir Satu Abad Eksis, Kopi Aroma Tetap Pertahankan Tradisi dan Kualitas

 

Dari pecinta kopi, pengusaha, hingga musisi, semuanya bersatu untuk merayakan kopi dan kreativitas. 

 

Kopi kini telah menjelma menjadi komoditas yang lebih dari sekadar bahan minuman. 

 

Iffan mengungkapkan bahwa pusat penjualan kopi di Pasar Santa Blok M, Jakarta, misalnya, bisa menghabiskan hingga tujuh ton kopi setiap harinya. 

 

Ini membuktikan bahwa kopi memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor industri kreatif. 

 

“Kami berharap kegiatan ini menjadi platform yang semakin memperkuat posisi Indonesia di komunitas kopi dunia,” tegas Iffan.

 

Peluang Baru Bagi Pelaku Usaha Kopi

 

Jakarta International Coffee Conference 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan kopi, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pelaku usaha kopi di Indonesia. 

 

Baca juga: Jazz Coffee Bandung Hadirkan Kenikmatan Kopi dan Musik Jazz dalam Harmoni

 

Dengan setiap cangkir kopi yang diseruput di acara ini, tercipta jalinan baru yang menghubungkan Indonesia dengan dunia.

 

Jakarta International Coffee Conference 2024 juga memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kopi terbaik yang diakui secara global. Selamat datang di Jakarta, kota kopi dunia! (SG-2)