SokoKreatif

Hadirkan 239 jenama, JMFW 2025 Berakhir dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

JMFW merupakan jembatan menuju penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober--3 November 2024 mendatang di Jakarta Convention Center. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 Oktober 2024
Salah satu pencapaian penting dari JMFW 2025 yaitu potensi transaksi sebesar USD 20,4 juta per 12 Oktober, pukul 16.00 WIB dari 56 negara, antara lain Jepang, Prancis, Belanda, dan India. Nilai transaksi tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan, yakni USD 3 juta. (Dok. Kemendag)

PAMERAN dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025, yang diselenggarakan  bersamaan dengan TEI ke-39 pada 9—12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, resmi ditutup, Sabtu (12/10)

 

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Mardyana mengatakan  JMFW 2025 berhasil mencetak transaksi potensial USD20,4 juta. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yaitu USD3 juta. 

 

“Alhamdulillah, JMFW 2025 berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD 20,4 juta. Nilai tersebut dicapai dari penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang merupakan bagian dari rangkaian JMFW 2025. Kami bersyukur, nilainya melebihi target yang ditetapkan sebelumnya sebesar USD3 juta. Hal ini merupakan bukti industri modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang,” ujar Mardyana, dalam keterangan resmi Kemendag Minggu (13/10). 

 

Baca juga: Kemendag: Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Industri Modest Fashion Indonesia

 

Ia mengatakan JMFW 2025 menghadirkan 239 jenama kebanggaan tanah air dengan menampilkan lebih dari 1.000 koleksi fesyen. Selain itu, keberagaman desain yang memadukan kearifan lokal dengan tren global menjadi salah satu daya tarik kuat dari JMFW 2025 ini. Mardyana mengapresiasi kesuksesan JMFW 2025 ini. 

 

“JMFW 2025 telah berjalan dengan baik. Kami bangga atas terlaksananya berbagai rangkaian kegiatan JMFW 2025 yang meliputi peragaan busana, pameran dagang, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), gelar wicara, dan kompetisi desain tekstil. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong kemajuan industri modest fashion di Indonesia,” imbuh Mardyana. 


Lebih lanjut, ia menjelaskan,  ajang yang mengusung tema Mark Ink itu  bertujuan bertujuan menandai Indonesia dalam mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh dalam industri modest fashion dunia. 

 

Baca juga: Mendag Zulhas: Kolaborasi Wujudkan Indonesia Kiblat Modest Fashion Dunia

 

Mardyana menambahkan, penyelenggaraan JMFW 2025 selama empat hari ini sukses mendatangkan sekitar puluhan ribu pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, masyarakat, hingga buyer dari berbagai negara. 

 

Selain itu, sebanyak 56 negara berpartisipasi dalam penjajakan kesepakatan bisnis, seperti Jepang, Paris, Belanda dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan eksistensi industri modest fashion Indonesia yang semakin kokoh

 

Penutupan JMFW 2025 dipersembahkan Bank Indonesia (BI)  di mana semangat JMFW dalam penguatan ekosistem dengan pemangku kepentingan terkait. 

 

Menuju IN2MF 

JMFW merupakan jembatan menuju penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober--3 November 2024 mendatang di Jakarta Convention Center. 

 

Baca juga: Indonesia Siap Tampilkan 10 Merek Fesyen di Paris Fashion Week 2025

 

Pada kesempatan tersebut, Mardyana menyaksikan penandatanganan pernyataan bersama (joint statement) antara L'adresse Paris Agency dan Islamic Fashion Institute (IFI) serta delapan jenama dalam negeri. 

 

Adapun kedelapan jenama tersebut yaitu Shiroshima Indonesia, Jenna and Kaia, Artkea, Party, Khasoe, Adia Lavani, Varyan, dan Christin Wu. Penandatangan pernyataan bersama ini merupakan fasilitasi dari Atase Perdagangan Paris. 

 

Berikutnya, Mardyana juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kamar Dagang dan Industri Singapura (Singapore Malay Chamber of Commerce and Industry) dan PT Kreasi Kriya Indonesia. 

 

Hal ini diharapkan dapat membuat industri modest fashion Indonesia semakin dikenal secara global. Penutupan JMFW 2025 menampilkan jenama kebanggan Indonesia yang meliputi Irmasari Joedawinata X Rumah Kreatif Sekomandi dari Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulawesi Barat, Qolbi dari KPw BI Jambi, dan Fenny Saptalia dari KPw dari BI DKI Jakarta. 

 

Berikutnya BI Present Dedensiswanto for Satoekultur, Gorgeous Indonesia dari KPw BI Jawa Barat, dan Ronald Moreno dari KPw BI Kepulauan Riau. Selain itu, JMFW 2025 terlaksana berkat kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Bank Indonesia. 

 

Di sisi lain, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), Islamic Fashion Institut (IFI), serta Institut Kesenian Jakarta (IKJ) turut mendukung berjalannya JMFW 2025. 

 

Selanjutnya, sponsor-sponsor yang menunjang JMFW 2025 yaitu Wardah, Bank Syariah Indonesia (BSI), Toyota, Shop Tokopedia, UBS Gold, Avoskin, Viva Cosmetics, Century Textile Industry, Se'Indonesia, You.C1000, Amidis Indonesia, dan Grab Indonesia. 

 

Acara ini juga bekerja sama dengan komunitas-komunitas yang meliputi Hijabersmom Community, Hijabers Community, Kreasi Mode Internasional, dan Rahasia Gadis untuk memperluas jangkauan dan keterlibatannya. (SG-1)