Soko Kreatif

Kemendag: Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Industri Modest Fashion Indonesia

Industri fesyen menyumbang lebih dari 18% dari total kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB). 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
13 Oktober 2024
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, pada Jumat (11/10).

INDUSTRI modest fashion di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat, terutama berkat dukungan teknologi digital. 

 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, dalam pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, pada Jumat (11/10).

 

Moga menyampaikan bahwa industri fesyen menyumbang lebih dari 18% dari total kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB). 

 

Baca juga: Indonesia Siap Tampilkan 10 Merek Fesyen di Paris Fashion Week 2025

 

Pada tahun 2022, kontribusi industri fesyen mencapai Rp220 triliun, dengan menciptakan jutaan lapangan kerja mulai dari sektor produksi hingga pemasaran. 

 

"Dengan digitalisasi, industri modest fashion semakin berkembang dan berpotensi memperluas pangsa pasar," ujar Moga. 

 

Menurutnya, teknologi e-commerce dan media sosial memudahkan pelaku usaha memasarkan produk mereka secara global. 

 

Modest Fashion dan Tren Berkelanjutan

 

Selain volume, Moga juga menyoroti bahwa industri fesyen di Indonesia kini berinovasi dengan mengedepankan produk yang berkelanjutan dan beretika. 

 

Tren fesyen saat ini tak hanya soal desain, tetapi juga tentang menjaga lingkungan dan etika produksi.

 

Baca juga: Bespoke Project: Dari Gang Sempit di Bandung Menuju Panggung Fesyen Internasional

 

Lebih lanjut, Moga optimistis industri modest fashion akan terus menjadi penggerak utama ekonomi nasional. 

 

"Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dalam mengembangkan industri modest fashion," tambahnya.

 

Baca juga: Kolaborasi Pentahelix Kuatkan Posisi Indonesia sebagai Pusat Fesyen Modest Dunia

 

JMFW 2025: Kolaborasi dan Inovasi

 

JMFW 2025 menjadi momentum penting untuk terus mengembangkan industri modest fashion Indonesia. 

 

Moga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung industri ini dan menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

 

"Semangat dan kolaborasi dalam JMFW 2025 adalah bukti nyata bahwa Indonesia siap menjadi pusat modest fashion global," pungkasnya.

 

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, dan Direktur SDM Pertamina Mia Khrisna. (SG-2)