SokoKreatif

Bukan Lagi Sekadar Bungkus! Ini Rahasia Kemasan UMKM 2025 yang Bikin Omzet Meledak

Eco-friendly dan estetik jadi tren kemasan UMKM 2025 yang lebih menarik. Konsumen Gen Z rela bayar lebih demi desain unik yang bisa dipamerkan di media sosial!

By Elda Laya Gusti Anjani  | Sokoguru.Id
08 September 2025
<p>Di era 2025, kemasan bukan cuma bungkus—tapi magnet yang bikin konsumen kalap belanja!</p>

Di era 2025, kemasan bukan cuma bungkus—tapi magnet yang bikin konsumen kalap belanja!

SOKOGURU - Tahun 2025 menandai perubahan besar dalam strategi UMKM. Kemasan kini bukan lagi sekadar pembungkus, melainkan alat branding, daya tarik visual, sekaligus pemicu penjualan.

Di era digital, konsumen—terutama Gen Z—lebih peka terhadap tampilan dan nilai sebuah produk. 

Survei menunjukkan 7 dari 10 pembeli muda rela membayar lebih untuk produk dengan kemasan ramah lingkungan, unik, dan bisa tampil menarik di feed Instagram maupun TikTok.

Tren ini mendorong UMKM untuk berinovasi, tidak hanya soal isi produk, tetapi juga kemasan yang mampu bercerita. 

Identitas brand kini pertama kali dilihat dari desain luar, bahkan sebelum konsumen mencicipi isinya.

Mengapa Kemasan Jadi Penentu?

1. Identitas brand → Kemasan adalah wajah pertama yang dilihat konsumen.

2. Faktor pembeda → Di pasar yang padat, kemasan estetik bisa langsung menarik perhatian.

3. Nilai tambah → Produk dengan kemasan eco-friendly dinilai lebih modern dan bertanggung jawab.

4. Efek sosial media → Konsumen cenderung membagikan produk dengan desain kemasan menarik.

Dampak Tren Kemasan Kreatif

1. Kenaikan omzet signifikan → UMKM dengan desain kemasan unik berpotensi meningkatkan penjualan hingga 50%.

2. Perluasan pasar → Produk yang menarik secara visual lebih mudah menembus e-commerce dan pasar digital.

3. Dukungan pemerintah → Program subsidi bahan ramah lingkungan dan pelatihan desain kemasan semakin mempercepat tren ini.

4. Penguatan citra UMKM → Tidak lagi dianggap sekadar produk lokal, tetapi mampu bersaing dengan brand besar.

Pesan Tren 2025

Kemasan bukan lagi bungkus, melainkan strategi pemasaran. UMKM yang mampu beradaptasi dengan tren estetik, ramah lingkungan, dan relevan di media sosial akan lebih cepat naik kelas. 

Tahun ini, konsumen tidak hanya membeli produk, tapi juga membeli pengalaman visual dan nilai yang ditawarkan dari kemasan.(*)