Soko Kreatif

BPS: Wisatawan Mancanegara ke Indonesia pada April 2025 Sebesar 1,16 juta Kunjungan, Naik 18,26%

Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada April 2025 didominasi oleh wisman dari Malaysia (14,60%), Australia (12,85%), dan Tiongkok (9,15%).

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
03 Juni 2025
<p>Destinasi wisata ramah lingkungan. (Dok. Kementerian Pariwisata)</p>

Destinasi wisata ramah lingkungan. (Dok. Kementerian Pariwisata)

SOKOGURU, JAKARTA- Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2025 mencapai 1,16 juta kunjungan.

Angka tersebut naik sebesar 18,26% dibandingkan Maret 2025 secara bulanan (month-to-month/m-to-m) dan naik 9,15% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y). 

Demikian disampaikan Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata BPS, Harmawanti Marhaeni, dalam keterangan resmi BPS, Senin, 2 Juni 2025.

Baca juga: BPS: Capai 1,09 Juta Kunjungan, Wisman ke Indonesia pada November 2024 Menurun

“Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2025 didominasi oleh wisman dari Malaysia (14,60%), Australia (12,85%), dan Tiongkok (9,15%),” ujarnya.

Menurut Harmawanti, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang periode Januari–April 2025 sebesar 4,33 juta kunjungan. Angka itu mengalami peningkatan 5,60% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (cumulative-to-cumulative/c-to-c). 

“Jumlah kunjungan wisman cenderung menurun dari Januari hingga Maret kemudian kembali meningkat pada April 2025,” tambahnya.

Baca juga: InJourney Catat Kunjungan Wisata Meroket di Berbagai Destinasi Selama Libur Lebaran 2025

Sementara dari sisi jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada April 2025, sambung Harmawanti, mencapai 128,59 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik 44,63% bila dibandingkan dengan Maret 2025 (m-to-m). Kemudian jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y), juga mengalami kenaikan 23,02%. 

“Pada Januari– April 2025, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 410,99 juta perjalanan. Jumlah ini naik 15,74% dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2024 (c-to-c),” imbuhnya.

Secara regional, pariwisata nusantara pada April 2025 didominasi oleh arus perjalanan wisata di Pulau Jawa, dimana 64,99% dari total perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa.

Berdasarkan provinsi asal, jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada April 2025 berasal dari provinsi Jawa Barat (24,12 juta perjalanan), dengan kontribusi sebesar 18,76% dari total perjalanan di Indonesia. 

Baca juga: BPS: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Juni 2024 Naik 9,99%

Kemudian disusul Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang juga mencatat jumlah perjalanan wisnus cukup tinggi, masing-masing sebanyak 22,81 juta perjalanan (17,74%), dan 14,60 juta perjalanan (11,35%).

Selanjutnya, masih berdasarkan provinsi asal, perjalanan wisnus dengan pertumbuhan paling tinggi pada April 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Provinsi Papua Pegunungan sebesar 121,01%.

Lebih lanjut, Harmawanti menjelaskan, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada April 2025 mencapai 926,60 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 59,19% bila dibandingkan dengan Maret 2025 (m-to-m), dan naik 22,51% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). 

“Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan April 2025 (27,71%) diikuti negara Arab Saudi (15,95%), Singapura (13,46%), dan Tiongkok (8,39%),” tambahnya.

 

Tingkat hunian hotel

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada April 2025 mencapai 46,98%. Angka tersebut  mengalami penurunan 0,16 poin secara tahunan (y-on-y), tetapi naik sebesar 13,42 poin secara bulanan (m-to-m). 

Sementara itu, TPK hotel nonbintang pada April 2025 mencapai 25,75%, turun 0,46 poin (y-on-y), dan mengalami kenaikan 7,02 poin (m-to-m). Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada April 2025 mencapai 1,57 malam, mengalami penurunan sebesar 0,06 poin dibandingkan April 2024. (SG-1)