Humaniora

Bazar Murah Ramadan, Masyarakat Tionghoa Peduli Bandung Sediakan 10 Ribu Paket Sembako

Bazar Murah Ramadan yang digelar di Sudirman Grand Ballroom, Senin (18/3)  merupakan salah satu dari 10 titik yang digelar acara serupa oleh komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Maret 2024
Bazar Murah Ramadan yang digelar di Sudirman Grand Ballroom, Senin (18/3)  merupakan salah satu dari 10 titik yang digelar acara serupa oleh komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli. (Dok.Pemkot Bandung)

INDONESIA dikenal sebagai negara multietnis, keberagaman, dan memegang prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta menjunjung persatuan dan terapkan sikap gotong royong.

 

Bersamaan datangnya bulan suci puasa yang diiringi masih mahalnya harga pangan, Masyarakat Tionghoa Peduli berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Bazar Murah Ramadan.

 

Bazar Murah Ramadan yang digelar di Sudirman Grand Ballroom, Senin (18/3)  merupakan salah satu dari 10 titik yang digelar acara serupa oleh komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli.

 

Baca juga: Atasi Kelangkan dan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Tangerang dan Bandung Gelar Pasar Murah

 

Pada Bazar Murah Ramadan, warga bisa membeli paket seharga Rp 60 ribu yang berisi 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, dan 4 buah mi instan.

 

Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Joni Toat, mengungkapkan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebanyak 10 lokasi dengan menyiapkan 10 ribu paket sembako yang tersedia bagi masyarakat.

 

"Hari ini merupakan hari kelima dari total 10 hari. Kita selenggarakan di 10 lokasi untuk menyelenggarakan pasar murah dari Masyarakat Tionghoa Peduli yang totalnya ada 10.000 paket," ungkap Joni sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung.

 

"Untuk hari ini kita siapkan 1.100 paket sembako, " tambahnya.

 

Ia mengungkapkan, masyarakat bisa memperoleh paket tersebut setelah mendapatkan kupon dari RT atau RW.

 

Baca juga:  Operasi Pasar Murah di Umbulharjo, Yogyakarta, Diserbu Ratusan Warga

 

"Kalau kami siapapun boleh, karena kami melihat di sini banyak yang tinggal di Bandung, tapi non-KTP Bandung gitu. Saya rasa mereka juga membutuhkan karena berusaha dan tinggal di Bandung," jelas Joni.

 

Joni juga menerangkan, dilaksanakannya pada Ramadan karena saat ini harga bahan pokok masih tinggi. Harapannya, bazar ini bisa meringankan beban masyarakat.

 

Bazar ini pun diapresiasi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.

 

"Masyarakat Tionghoa Peduli berkontribusi menghadirkan kegiatan bazar murah kepada warga. Ini bermanfaat bagi warga yang ada di Kota Bandung," kata Hikmat.

 

"Kegiatan yang dilakukan ini merupakan satu langkah strategis saat Ramadan, termasuk memberikan kebahagiaan kepada warga," ungkapnya.

 

Sementara itu, Plt. Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan kegiatan tersebut termasuk bagian dari 4K yang dilakukan oleh Disdagin dalam menstabilkan harga bahan pokok.

 

Baca juga: Sembako Murah Provinsi DKI Jakarta Didukung 50 Mitra Lintas Sektor

 

"Ada 4K (Keterjangkauan, Kestabilan, Ketersediaan, Kelancaran distribusi dan komunikasi efektif). Hari ini merupakan komunikasi efektif, sebuah kolaborasi dengan yayasan menghadirkan kebutuhan pokok bagi masyarakat, ada beras, minyak dan mi instan," tutur Ronny.

 

Salah seorang warga, Yuyun merasa terbantu dengan adanya bazar murah ini.

 

Dengan harga miring, ia mendapat 3 jenis bahan untuk kebutuhan sehari-hari.

 

"Harganya mudah, dapat 3 jenis, beras, minyak sama mi. Alhamdulillah ini membantu," ucap Yuyun. (SG-2)