DALAM dua bulan terakhir, masyarakat kesulitan untuk membeli beras di pasaran. Saat tersedia beras di sejumlah pedagang, harga beras sudah melonjak.
Untuk mengatasi kelangkaan beras dan memenuhi kebutuhan masyarakat, sejumlah pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota menggelar pasar murah untuk komoditi beras.
Pekan ini, Pemkot Kota Bandung juga menggelar pasar murah beras di sejumlah titik.
Baca juga: Pemkot Bandung Siap Gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah di 30 Kecamatan
Pada Kamis (22/2) pagi dari pantauan Sokogoro di daerah Antapani, Bandung, tepatnya lapangan yang berada di Jalan Indramayu, warga mengular dan mengantre untuk mendapatkan beras murah sejak pagi hari.
Tak hanya Kota Bandung, untuk menjaga stabiliasharga beras, Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerja sama dengan Bulog (Badab Urusan Logistik) menjual beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Gerakan Pangan Murah (GPM) di 104 kelurahan.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, setiap kelurahan akan disediakan dua ton beras SPHP. Harga beras yang dijual pun dengan harga murah di bawah harga pasar saat ini.
Baca juga: Melihat Serunya Gelaran Pasar Murah dan Bazaar Ramadan bank bjb
"Beras yang dijual adalah ukuran 5kg dengan harga Rp 52 ribu. Berarti, dengan harga per kilogram adalah Rp 10.400. Ini merupakan upaya dari Pemkot Tangerang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dalam menyediakan pangan murah," ungkap Muhdorun sebagai dilansir situs Pemkot Tangerang, Kamis (22/2).
GPM atau Gerakan Pangan Murah akan berlangsung selama tiga hari mulai dari hari ini hingga 24 Februari 2024.
GPM akan dilanjutkan disesuaikan dengan harga beras di pasaran. Diharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik.
"Kami harap dengan GPM ini kebutuhan pangan masyarakat bisa tercukupi. Mudah-mudahan, program GPM ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal," jelas Muhdorun.
Baca juga: Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Maret 2024, BRI Siapkan Strategi Pencadangan
Salah seorang warga Kelurahan Periuk, Andrean mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM.
Dengan harga beras yang cukup mahal di pasaran, ia berterima kasih kepada Pemkot Tangerang yang telah mendistribusikan beras dengan harga murah.
"
Harga beras di pasar dan warung-warung sudah di angka Rp 14 ribu per-kilo. Hari ini, saya bisa beli dengan harga yang lebih murah. Saya dan warga Kelurahan Periuk lainnya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang dan Bapak Pj Wali Kota Tangerang, atas program beras murah ini," ucap Andrean. (SG-2)