DALAM upaya pengendalian inflasi dan menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Jawa Barat, akan menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di 30 Kecamatan dari 19 Februari hingga 1 Maret 2024 mendatang.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, Operasi Pasar Beras Medium akan dilaksanakan di 30 kecamatan.
Tiap kecamatan mendapat alokasi beras dari Perum Bulog Bandung sebanyak 10 ton atau 2.000 pak.
Baca juga: Melihat Serunya Gelaran Pasar Murah dan Bazaar Ramadan bank bjb
"Kecuali untuk beberapa kecamatan akan diberikan alokasi 20 ton. Satu pak beratnya 5 kg," katanya sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung, Minggu (18/2).
Harga yang dibanderol pada Operasi Pasar Beras Medium sebesar Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak.
Syaratnya, satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.
Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan dibagi ke dalam 2 sesi yakni sesi pertama mulai tanggal 19-23 Februari 2024 dan sesi kedua mulai tanggal 26 Februari - 1 Maret 2024.
Baca juga: Atalia Ridwan Kamil Buka Pasar Murah dan Bazar Ramadan bjb
Tiga kecamatan pertama yang akan menggelar operasi pasar dan pasar murah yakni Kecamatan Cibiru, Bandung Wetan dan Buahbatu pada Senin 19 Februari 2024 mendatang.
Pasar Murah akan digelar bersamaan dengan Operasi Pasar Beras Medium. Komoditi yang disediakan antara lain beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.
"Berbeda dengan Operasi Pasar, untuk Pasar Murah terbuka bagi umum, tidak harus menunjukan KTP," tuturnya.
Masyarakat Diminta Tidak Panik
Ronny mengimbau agar masyarakat tak perlu panik dengan info yang beredar mengenai kelangkaan beras di sejumlah toko ritel.
Untuk menjaga ketersediaan beras di toko ritel, akan dioptimalkan penjualan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Medium di toko ritel. Saat ini baru beberapa ritel yang sudah menjual beras medium SPHP seperti Hyfresh, Superindo, dan Transmart.
"Masyarakat tidak usah panik dengan keberadaan beras di toko ritel. Di Transmart dan Superindo sudah tersedia beras. Lalu, beras juga kami sediakan di Indomaret masuk 16 ton dan Yogya Group 30 ton. Toko ritel tidak boleh menjual lebih dari HET," jelas Ronny. (SG-2)