WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mengajak seluruh pelajar Indonesia untuk bahu-membahu mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Dalam seminar nasional bertajuk "Sosialisasi Kementerian Perdagangan RI Menuju Indonesia Emas 2045" yang diadakan di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi (SLAPur), Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (16/10), Wamendag Jerry menekankan pentingnya jiwa kompetitif bagi pelajar untuk menggapai kesuksesan di masa depan.
Menurut Jerry, pelajar yang memiliki semangat kompetitif dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga: UMKM: Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045 atau Hanya 'Bumper Ekonomi' Sesaat?
"Saat ini, persaingan menuju kesuksesan bukan lagi hanya antarnegara, tetapi juga antarkota dan semakin spesifik. Untuk itu, kita harus memiliki jiwa kompetitif dalam semua bidang.” kata Jerr.
“Tapi, jangan lupa kita juga harus tetap bersyukur. Dengan dua hal itu, kita bisa menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Selain itu, Jerry menegaskan bahwa jiwa kompetitif juga akan mendorong pelajar untuk menjadi generasi yang inovatif dan kreatif, kemampuan yang sangat dibutuhkan di era globalisasi.
Baca juga: Buku 'Cah Ndeso Menjadi CEO' Picu Semangat Wirausaha Menuju Indonesia Emas 2045
Dengan berkembangnya teknologi, Indonesia memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu beradaptasi dan bersaing di tingkat dunia.
“Pelajar tidak hanya perlu mengejar prestasi, tetapi juga menjaga integritas, kejujuran, dan sikap saling menghargai. Etika, kerja keras, dan ketulusan adalah kunci yang harus selalu dijaga,” imbuhnya.
Baca juga: Mendag Ajak Generasi Muda Cintai Produk UMKM untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pada kesempatan ini, Jerry juga mengajak para pelajar untuk berkontribusi kepada masyarakat dan negara.
Ia menekankan pentingnya rasa tanggung jawab sosial yang tinggi sebagai bekal para pelajar sebagai calon pemimpin masa depan.
“Salah satu pilar penting menuju Indonesia Emas 2045 adalah memperkuat sektor perdagangan,” terang Jerry.
“Dengan memperkuat perdagangan, kita dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Seminar ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hariara Tambunan, yang juga merupakan alumnus SLAPur, serta Direktur SLAPur, Kristiadi Sukartono.
Dalam sambutannya, Kristiadi berharap kegiatan ini bisa menginspirasi para pelajar dan guru di SLAPur untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Indonesia sendiri menunjukkan performa ekonomi yang solid.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan II-2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen (YoY), lebih tinggi dari beberapa negara maju seperti Korea Selatan (3,3 persen), Amerika Serikat (2,9 persen), Jepang (2,7 persen), dan Uni Eropa (0,4 persen).
Inflasi tahunan pada Agustus 2024 terkendali di angka 2,1 persen, sementara neraca perdagangan mencatat surplus selama 52 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 hingga Agustus 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang stabil dan siap menuju masa depan yang cerah. (SG-2)
