Ekonomi

Wamendag: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Kolaborasi dan inovasi adalah dua kunci utama untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia agar naik kelas dan lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun global.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
26 Agustus 2024
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menutup acara Sampoerna Festival UMKM 2024 yang berlangsung di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, baru-baru ini. (Ist/Kemendag)

WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menegaskan bahwa kolaborasi dan inovasi adalah dua kunci utama untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia agar naik kelas dan lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun global.

 

Hal ini disampaikan Jerry saat menutup acara Sampoerna Festival UMKM 2024 yang berlangsung di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, baru-baru ini. 

 

Festival ini, yang mengusung tema “Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia,” dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Perindustrian, 

 

Baca juga: Tingkatkan Dukungan untuk UMKM, Porsi Pembiayaan UMKM BSI Naik

 

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, dan jajaran direksi dari unit bisnis Sampoerna.

 

“Kolaborasi dan inovasi adalah kunci utama agar UMKM bisa naik kelas. Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen mendorong kolaborasi ini melalui program kemitraan antara UMKM dengan ritel modern dan lokapasar," paparnya.

 

"Inovasi dalam produk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga diperlukan agar UMKM tetap kompetitif di pasar global,” ujar Jerry.

 

Program Kemitraan UMKM dan Ritel Modern

 

Dalam paparannya, Jerry menjelaskan bahwa program kemitraan UMKM merupakan upaya Kemendag untuk menjembatani kerja sama antara UMKM dan ritel modern. 

 

Dengan terlibat dalam jaringan ritel modern, UMKM dapat memperluas jangkauan pemasaran produk lokal mereka melalui gerai atau jaringan distribusi yang lebih luas.

 

Baca juga: Inilah Tiga Kunci Kepemimpinan Hebat Versi Wamendag Jerry Sambuaga

 

“Ritel modern memiliki jaringan penjualan yang sangat luas dengan sistem distribusi yang efisien. Program kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan akses pemasaran bagi produk lokal UMKM,” tambahnya.

 

Jerry juga menyinggung kebijakan pemerintah terkait perdagangan melalui sistem elektronik yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. 

 

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan e-commerce yang sehat di era ekonomi digital, serta melindungi konsumen dan pelaku usaha dalam negeri, khususnya UMKM.

 

“Pemerintah mengatur agar tidak terjadi persaingan usaha yang tidak sehat, seperti penjualan di bawah harga modal atau predatory pricing, serta penjualan produk impor yang tidak sesuai dengan ketentuan,” terang Jerry. 

 

“Selain itu, kita juga mengatur agar tidak terjadi penyalahgunaan data dan ketidaksetaraan perlakuan antar pedagang e-commerce,” jelas Jerry.

 

UMKM Motor Penggerak Ekonomi Nasional

 

Jerry menekankan bahwa UMKM merupakan motor penggerak utama perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,51 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,92 persen. 

 

Baca juga: Wamendag Dorong UMKM Getas Pangkalpinang untuk 'Go Export'

 

Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,2 juta unit, dengan kontribusi signifikan terhadap ekspor nonmigas sebesar 15,65 persen.

 

“Kami mengajak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank swasta untuk berperan aktif dalam pertumbuhan UMKM. Terhubungnya produk lokal dan UMKM berkualitas tinggi dengan konsumen, baik nasional maupun internasional, adalah kunci lain agar produk Indonesia bisa naik kelas,” ungkapnya.

 

Jerry juga mengapresiasi Sampoerna Festival UMKM 2024 sebagai ajang yang mampu membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, baik di pasar domestik maupun global. 

 

Ia berharap festival ini dapat mendorong pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

 

“Dengan peningkatan kualitas produk dan layanan, UMKM diharapkan bisa bersaing di dalam negeri dan menembus pasar global melalui peluang ekspor. Mari kita bangga, beli, dan pakai produk Indonesia,” ajak Jerry.

 

Perekonomian Indonesia Tetap Stabil

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada triwulan I-2024 (year-on-year), sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen pada tahun 2024.

 

Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 mencatat surplus sebesar USD 0,47 miliar, memperpanjang tren surplus selama 51 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

 

 Meskipun surplus ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi yang baik dan stabil.

 

Dengan berbagai inisiatif dan kebijakan yang mendukung, pemerintah optimistis UMKM Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (SG-2)