Humaniora

Siswa, Guru, dan Anggota Komite Sekolah di DKI Jakarta Ikuti Pelatihan Tanggap Bencana

Komandan Regu A BPBD Jakarta Selatan, Risky Dwi Syahputra, menyebutkan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 603 peserta, terdiri dari 552 pelajar, 32 guru, dan 19 anggota komite sekolah. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
10 Januari 2025
Murid SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Pagi mendapat pelatihan tanggap bencana dalam kegiatan yang digelar Kamis (9/1) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan. (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

MURID-murid SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Pagi mendapat pelatihan tanggap bencana dalam kegiatan yang digelar Kamis (9/1) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan. 

 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan tentang bencana alam bagi siswa, guru, dan anggota komite sekolah.

 

Komandan Regu A BPBD Jakarta Selatan, Risky Dwi Syahputra, menyebutkan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 603 peserta, terdiri dari 552 pelajar, 32 guru, dan 19 anggota komite sekolah. 

 

Baca juga: Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Siaga

 

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kesiapsiagaan dan teknik evakuasi gempa," ujarnya.

 

Selama pelatihan, peserta diperkenalkan dengan berbagai alat kebencanaan dan diberikan simulasi evakuasi. 

 

Selain itu, mereka juga diberi informasi tentang layanan call center 112 dan ruang literasi kebencanaan yang tersedia di BPBD DKI Jakarta.

 

Risky berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta. 

 

Baca juga: 12 Ribu Siswa Terlayani Program Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di DKI Jakarta

 

"Dengan sosialisasi dan pelatihan ini, kami berharap peserta tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi," ujar Risky dalam keterangan pers, Kamis (9/1)..

 

Kepala SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Pagi, Indah Rahmawati, mengapresiasi inisiatif ini. 

 

Baca juga: 3.900 Personel Dinas LH DKI Jakarta Bersihkan 120 Ton Sampah Usai Perayaan Tahun Baru

 

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan tenaga pengajar dalam menghadapi gempa bumi. 

 

"Para pelajar sangat antusias mengikuti pelatihan ini," ujarnya dengan bangga.

 

Dengan semangat dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, kegiatan pelatihan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih siap menghadapi bencana. (SG-2)