USAI memeriahkan perayaan malam pergantian tahun baru, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta langsung bergerak cepat untuk membersihkan sisa sampah yang menumpuk di berbagai lokasi.
Sebanyak 3.900 personel Satgas LH diterjunkan untuk memastikan ibu kota kembali bersih sebelum pagi tiba.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa ada 23 titik lokasi perayaan utama yang menjadi fokus pembersihan sampah.
Baca juga: TPST Batununggal, Bandung Terapkan Inovasi Pengolahan Sampah Berdaya Guna Tinggi
Dengan area yang tersebar di seluruh Jakarta, ribuan personel bekerja bahu-membahu sejak dini hari.
“Diprediksi jumlah sampah yang terkumpul mencapai 120 ton,” ujar Asep.
Untuk mempercepat proses pembersihan, Dinas LH juga mengerahkan 30 mobil lintas, 53 truk swiper, 70 truk pengangkut, serta menyediakan 200 tong sampah di berbagai lokasi strategis.
Sampah Dipilah untuk Didaur Ulang
Sebagian besar sampah yang dihasilkan dari perayaan adalah sampah non-organik, seperti botol plastik, kaleng, dan kemasan makanan.
Baca juga: Komunitas Cika-Cika: Sulap Sungai Cikapundung dari Tumpukan Sampah Jadi Ruang Publik
Menurut Asep, sampah-sampah ini akan dibawa ke TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di kantor Dinas LH untuk dipilah sebelum disetorkan ke Bank Sampah Dinas LH DKI Jakarta agar bisa dimanfaatkan kembali.
“Kami berupaya maksimal agar seluruh sampah bersih sebelum pukul 05.00 pagi, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu,” tegas Asep.
Komitmen Jakarta untuk Lingkungan Bersih
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Dinas LH DKI Jakarta dalam menjaga kebersihan ibu kota, terutama setelah momen-momen besar seperti malam pergantian tahun.
Selain membersihkan sampah, upaya ini juga mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pemilahan dan daur ulang.
Baca juga: Dukung Pengelolaan Sampah, Jakarta Luncurkan Platform Digital e-Bank Sampah
Dengan kolaborasi ribuan personel dan berbagai alat berat, Jakarta membuktikan bahwa perayaan meriah tak harus meninggalkan jejak sampah yang mengganggu. (SG-2)