Humaniora

Dukung Pengelolaan Sampah, Jakarta Luncurkan Platform Digital e-Bank Sampah

Platform berbasis website yang dapat diakses melalui banksampah.jakarta.go.id ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Legislator Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
18 Desember 2024
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berinovasi dalam pengelolaan sampah dengan meluncurkan platform digital e-Bank Sampah Jakarta. (Ist)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berinovasi dalam pengelolaan sampah dengan meluncurkan platform digital e-Bank Sampah Jakarta

 

Platform berbasis website yang dapat diakses melalui banksampah.jakarta.go.id ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Legislator Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi.

 

Ghozi menyebut kehadiran e-Bank Sampah merupakan langkah maju yang dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif menjadi nasabah bank sampah, sekaligus meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di tingkat Rukun Warga (RW).

 

Baca juga: Pengelolaan Sampah di Pasar Caringin Bandung, DLH: Pihak Swasta Turut Bertanggung Jawab

 

“Ini adalah inovasi yang patut diapresiasi. Dengan adanya platform digital ini, pengelolaan bank sampah di Jakarta dapat menjadi lebih menarik dan mudah diakses masyarakat,” ujar Ghozi, Selasa (17/12).

 

Dorongan untuk Dinas Lingkungan Hidup

 

Ghozi menekankan pentingnya dukungan yang lebih besar dari DLH kepada RW yang telah mendirikan bank sampah di lingkungannya. 

 

Hal ini, menurutnya, akan memastikan program pengelolaan sampah tetap berjalan efektif dan berkelanjutan.

 

“DLH perlu memberikan dukungan masif, baik kepada pengelola bank sampah di RW maupun individu yang mengelola sampah secara mandiri. Program ini sudah baik, tinggal ditingkatkan dukungannya,” jelas Ghozi.

 

Selain itu, ia mengusulkan agar DLH memperluas sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan sampah melalui platform digital ini. 


 

Menurut Ghozi, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah sampah dan berkontribusi aktif di bank sampah adalah kunci keberhasilan program ini.

 

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Retribusi Sampah untuk Rumah Tangga yang Aktif Memilah

 

“Kita ingin masyarakat semakin sadar dan termotivasi untuk mengelola sampah dengan baik, terutama melalui platform e-Bank Sampah ini,” tambahnya.

 

Insentif untuk Warga Aktif

 

Platform e-Bank Sampah diluncurkan untuk mendukung kebijakan pembebasan retribusi kebersihan bagi warga yang aktif memilah sampah dan bertransaksi di bank sampah. 

 

Dengan integrasi teknologi ini, pengelolaan sampah menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses oleh berbagai pihak.

 

DLH Jakarta juga memiliki target ambisius untuk meningkatkan jumlah bank sampah di ibu kota. 

 

Hingga saat ini, ditargetkan pembentukan 3.020 unit bank sampah baru, reaktivasi 1.980 unit bank sampah yang sempat tidak aktif, serta optimalisasi 1.431 unit bank sampah yang telah beroperasi.

 

Kolaborasi Menuju Jakarta yang Lebih Bersih

 

Kehadiran platform ini juga sejalan dengan kebijakan Pergub Jakarta Nomor 33 Tahun 2021 tentang Bank Sampah dan Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah di tingkat RW. 

 

Baca juga: Dorong Inovasi di TPS, Langkah Kota Bandung Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

 

Ghozi berharap platform ini dapat semakin memperkuat ekosistem pengelolaan sampah di Jakarta.

 

“Melalui dukungan digital seperti e-Bank Sampah, kita bisa menjadikan pengelolaan sampah sebagai gerakan bersama menuju Jakarta yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkasnya.

 

Dengan berbagai langkah inovatif ini, Jakarta diharapkan dapat semakin maju dalam pengelolaan sampah, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah bagi warganya. (SG-2)