Humaniora

Sidak Timwas Haji DPR RI: Transportasi Jemaah Haji Belum Ramah Lansia

Dalam kunjungan Terminal Shaeeb Amer, Makkah, Arab Saudi,, Timwas DPR RI menyimpulkan bahwa bus yang disediakan masih jauh dari harapan 'ramah lansia'.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Juni 2024
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily bersama tim saat sidak transportasi jemaah haji RI ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah, Arab Saudi. (Ist/DPR RI)

TIM Pengawas Haji (Timwas) DPR RI melakukan inspeksi mendadak ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah, Arab Saudi, untuk menilai layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia. 

 

Dalam kunjungan tersebut, Timwas menyimpulkan bahwa bus yang disediakan masih jauh dari harapan 'ramah lansia'.

 

Dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Loedwijk Freidrick Paulus dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Timwas yang terdiri dari sejumlah anggota Komisi VIII DPR seperti Ecky Awal Muharam, John Kenedy Azis, dan Muhammad Ali Ridha tiba di terminal pada Selasa (11/6) siang waktu setempat. 

 

Baca juga: Timwas Haji DPR Prihatin Masalah Jemaah Haji Tak Berizin di Makkah

 

Mereka disambut oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, dan sejumlah petugas layanan khusus.

 

Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, kedatangan Timwas bertujuan memastikan layanan transportasi bagi jemaah haji, terutama bus sholawat yang melayani 16 sektor seperti Raudoh, Syisyah, dan Jarwal, berjalan dengan baik. 

 

Namun, hasil inspeksi menunjukkan banyak ketidaksesuaian.

 

"Kami menanyakan kepada pihak Kementerian Agama yang bertanggung jawab atas layanan transportasi ini,” kata Ace. 

 

Baca juga: KJRI Jeddah: Jemaah Visa Non Haji Disarankan Segera Pulang ke Indonesia

 

“Dari 514 bus yang dikontrak, hanya 20 bus yang dianggap ramah lansia, yang dilengkapi struktur khusus untuk lansia dan difabel," jelas Ace sebagaimaan dikutip situs DPR RI, Rabu (12/6).

 

Data Kemenag menunjukkan bahwa terdapat 40 ribu jemaah haji lansia, sementara hanya 20 bus yang dikategorikan ramah lansia. 

 

"Dengan 40 ribu jemaah lansia, pelayanan transportasi yang hanya menyediakan 20 bus jelas belum memenuhi harapan 'ramah lansia'," tegas Ace.

 

Timwas juga memeriksa kondisi armada bus dan menemukan pintu bus yang dinilai tidak ramah lansia. 

 

Meskipun petugas menjelaskan bahwa bus lower deck memiliki akses masuk yang bisa diturunkan, jemaah masih harus menaiki dua undakan tangga, yang tetap menjadi tantangan bagi lansia.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, menginformasikan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir operasi bus sholawat, meskipun beberapa kloter terakhir jemaah masih ditunggu. 

 

Baca juga: Timwas Haji DPR Kecewa Bahan Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Diimpor dari Thailand

 

"Kami masih menunggu beberapa kloter akhir yang datang dan harus selesai hingga jam 12," kata Saiful.

 

Kritik keras dari Timwas menyoroti kebutuhan mendesak untuk peningkatan layanan transportasi jemaah haji, terutama bagi lansia yang jumlahnya cukup besar. 

 

Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memastikan layanan yang lebih baik dan ramah lansia pada masa mendatang.

 

Dengan temuan ini, DPR RI meminta Kementerian Agama untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas serta layanan transportasi agar sesuai dengan kebutuhan seluruh jemaah, terutama kelompok rentan seperti lansia. 

 

Kritik ini diharapkan dapat mendorong perbaikan yang signifikan dalam pelaksanaan haji di masa depan, memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh jemaah. (SG-2)