Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih di Puncak Natal Nasional 2024

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya dalam memberantas korupsi dan memperkuat integritas bangsa.

Author Oleh: Deri Dahuri
29 Desember 2024
Dalam sambutan perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta, Sabtu (28/12), Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya dalam memberantas korupsi dan memperkuat integritas bangsa. (Tangkapan layar Youtube(

PUNCAK Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12), dihadiri Presiden Prabowo Subianto,

 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya dalam memberantas korupsi dan memperkuat integritas bangsa.

 

Dalam suasana penuh kebersamaan, Presiden Prabowo berbicara tentang tantangan yang dihadapi bangsa, sambil menyuarakan optimisme untuk masa depan. 

 

Baca juga: Semarak Puncak Natal Nasional 2024: 12 Ribu Jemaat Bersatu di Indonesia Arena

 

“Pasti ada banyak tantangan yang harus kita hadapi, namun saya tetap optimis bahwa kita bisa menghadapinya,” jelas Prabowo. 

 

“Saya tidak memiliki tongkat ajaib, tapi dengan niat baik dan kerja keras, kita pasti bisa menyelesaikan masalah,” ujar Presiden Prabowo.

 

Ia juga menggambarkan keyakinannya bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci utama menghadapi perubahan.

 

Semangat Tegas dan Harmoni Pemerintahan
 

Presiden juga menyoroti perkembangan soliditas tim pemerintahannya, yang semula diragukan karena gaya kepemimpinannya yang tegas. 

 

“Awalnya mereka khawatir bekerja dengan saya karena dianggap galak. Tapi jika ada yang tidak benar atau terjadi korupsi, saya akan bertindak tegas. Namun sekarang saya melihat tim kami semakin solid dan penuh semangat,” tegas Prabowo.

 

Baca juga: Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan Salju dan Keceriaan di Joy City Paris van Java

 

Presiden mengajak masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi proses perubahan besar yang tengah berlangsung. 

 

“Perubahan itu seperti menanam tanaman, harus ditanam, disirami, dirawat, barulah bisa tumbuh,” ucap Prabowo. 

 

“Meski ada yang mencoba mengganggu stabilitas negara, saya yakin Tuhan akan memberikan berkah kepada mereka yang bekerja tulus demi bangsa,” tambahnya.

 

Natal Sebagai Simbol Kebersamaan
 

Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. Nasaruddin Umar menambahkan, Natal bukan hanya perayaan spiritual tetapi juga momentum memperkuat nilai persatuan dan toleransi dalam keberagaman. 

 

“Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Natal mengingatkan kita bahwa kedamaian dan kasih Kristus melampaui perbedaan,” ungkapnya.

 

Baca juga: Suasana Kudus dan Sukacita Warnai Perayaan Natal di Katedral Santo Petrus Bandung

 

Menag juga menyoroti komitmen pemerintah dalam menciptakan harmoni sosial melalui pembangunan inklusif dan berkelanjutan, termasuk penguatan dialog antaragama yang terinspirasi dari Deklarasi Istiqlal.

 

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, menyampaikan pesan Natal tahun ini, menekankan kasih dan persahabatan tanpa batas. 

 

Ia mendorong umat untuk peduli terhadap mereka yang kecil, lemah, miskin, dan tersingkir, serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bangsa.

 

“Kita doakan agar Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat menjadi Betlehem baru, menyingkirkan kegelapan di berbagai sisi yang dihadapi bangsa ini,” ujar Mgr. Antonius.

 

Semangat Kerukunan dan Inklusivitas
 

Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, mengapresiasi kehadiran Presiden, Wakil Presiden, dan berbagai tokoh bangsa lainnya. 

 

Ia menekankan pentingnya refleksi nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas sebagai wujud harmoni dalam keberagaman.

 

Perayaan yang bertema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” ini dihadiri oleh para pemimpin lembaga tinggi negara, duta besar negara sahabat, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, hingga anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas.

 

Acara ini menjadi simbol kuat semangat toleransi dan persatuan bangsa di tengah keberagaman, menegaskan bahwa Natal adalah momen mempererat kebhinekaan dan membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.(SG-2)