SEBANYAK 302 ton sampah berhasil dikumpulkan karyawan PLN dalam Program aksi bersih lingkungan lewat program Green Employee Involvement . Jumlah sampah tersebut mampu mengurangi emisi setara 150 ton CO2.
Program itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni, dan PT PLN (Persero) pun mengadakan program Green Employee Involvement .
Demikian disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto, saat PLN membersihkan Pantai Blue Marlin, di Gorontalo, Rabu (5/6).
Baca juga: Hari Lingkungan Sedunia, PLN Bersihkan Sampah di Waduk Saguling untuk Didaur Ulang
Ia menjelaskan, Program Green Employee Involvement diikuti oleh lebih dari 16 ribu orang dengan membersihkan tiga waduk, 29 sungai, 34 pantai, dan 2 hutan kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Lebih dari 16 ribu peserta yang mengikuti kegiatan ini antara lain pegawai PLN, komunitas, stakeholders, dan kolaborator pengolah sampah.Dari situ sampah tersebut bakal diolah menjadi barang berdaya guna bekerja sama dengan kolaborator, sehingga ini benar-benar menjadi zero waste," ujarnya, seperti dikutip situs resmi BUMN, Senin (10/6).
Sampah anorganik, lanjut Adi, dibuat menjadi furniture, kerajinan, paving block, ecobrick dan batako. Sedangkan, sampah organik diolah menjadi pupuk dan pakan ternak.
Baca juga: Kini Giliran Empat Desa di Wilayah 3 T Pulau Timor, NTT Teraliri Listrik PLN
“Kegiatan ini sejalan dengan nilai Creating Shared Value (CSV) yang dilakukan PLN dalam memberikan dampak nyata khususnya pada perekonomian dan lingkungan sosial masyarakat,” imbuhnya.
Melalui kegiatan itu, kata Adi lagi, masyarakat tidak hanya dapat berpartisipasi menjaga lingkungan, tetapi juga dapat merasakan manfaat ekonomis.
"Olahan tersebut bakal lebih bermanfaat bagi ekonomi bagi masyarakat, dan tentu saja menambah nilai yang awalnya sampah kemudian kita olah menjadi nilai yang lebih produktif sehingga masyarakat di sekitar kita pun turut merasakan dampak ekonomi sirkular," tutupnya.
Baca juga: PLN Nyalakan 24 Jam Listrik di Wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Riau
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya secara nyata terus membuktikan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.
Pegawainya terjun langsung bersama masyarakat membersihkan lingkungan melalui program Green Employee Involvement.
"Ratusan ton sampah sudah terkumpul pada kegiatan yang bertepatan dengan momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kami, di PLN ingin memberikan langkah nyata terjun ke masyarakat dan berkolaborasi dalam transisi energi melalui penanganan sampah,” ujarnya.
Program tersebut, sambungnya, juga wujud implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG)," tambah Darmawan.
Diapresiasi
Direktur Pencegahan Pencemaran Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tulus Laksono, mengapresiasi, langkah PLN ikut berkontribusi nyata kepada lingkungan melalui aksi bersih lingkungan dan olah sampah serentak.
Tulus menilai pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pelestarian lingkungan sebagai upaya penyelesaian krisis iklim yang menjadi tantangan saat ini.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN. Ini merupakan aksi nyata bagi lingkungan. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan berkeadilan adalah tema yang ditetapkan oleh Menteri LHK. Karena memang ke depan krisis iklim ini akan sangat berpengaruh sekali terhadap cuaca," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin yang mengikuti aksi bersih pantai Blue Marlin menyampaikan apresiasi atas kegiatan peduli lingkungan yang digelar oleh PLN tersebut.
Dirinya menilai, aksi ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan juga lingkungan ini.
"Terima kasih kepada PLN yang telah menggandeng seluruh stakeholder untuk menggelar aksi bersih pantai ini.
"Aksi ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran secara konsisten dalam memperbaiki lingkungan," terang Rudy. (SG-1)