Humaniora

Penurunan Stunting Minahasa Utara Capai Lebih dari 10 Persen di Tahun 2023

Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama menekankan bahwa keberhasilan MInahasa Utara dalam menurunkan stunting bisa menjadi pedoman bagi pemerintah daerah lain.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Juli 2024
Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses (Kunres) Komisi IX DPR RI ke Kantor Bupati Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. (Ist/DPR RI) 

ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyoroti keberhasilan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) dalam menurunkan angka stunting secara signifikan. 

 

Kabupaten ini berhasil mencatat penurunan angka stunting lebih dari 10% pada tahun 2023, menjadikannya contoh yang layak diikuti oleh daerah lain di Indonesia.


 

"Ini menjadi sebuah catatan penting bagi kami di Komisi IX DPR, bahwa penurunan angka stunting itu bisa dicapai secara signifikan," kata Ade sebagaimana dikutip situs DPR RI, Jumat (19/7). 

 

Baca juga: Kelurahan Sukaluyu, Kota Bandung, Lakukan Inovasi Cegah Stunting dan Berdayakan UMKM

 

"Salah satunya, sudah terjadi di Kabupaten Minahasa Utara dengan penurunan yang signifikan lebih dari 10% pada tahun 2023. Tahun sekarang (2024) di posisi 10%," jelasnya.

 

Jadi Contoh untuk Daerah Lain

 

Ade menekankan bahwa keberhasilan ini bisa menjadi pedoman bagi pemerintah daerah lain.

 

"Nah, ini menjadi pedoman bagi Kabupaten/Kota Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya, bahwa ada kiat-kiat yang sebenarnya bisa dilakukan. Sesuai dengan karakteristik masyarakat yang ada di daerah-daerah," ujar Ade.

 

Pernyataan ini disampaikan Ade usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses (Kunres) Komisi IX DPR RI ke Kantor Bupati Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (17/7). 

 

Baca juga: ID Food Bantu Salurkan Telur dan Daging Ayam ke 1.446.089 Keluarga Rawan Stunting

 

Kolaborasi sebagai Kunci Sukses

 

Menurutnya, kolaborasi erat antara pemerintah kabupaten, seluruh stakeholder, dan masyarakat setempat menjadi kunci utama dalam mengurangi angka stunting.

 

"Nah, pada kali ini, kami melihat bahwa Pemkab Minahasa Utara membaur dengan seluruh stakeholder, seluruh masyarakat,” jelasnya.

 

“Bagaimana membawa dan juga mengikutsertakan semua stakeholder untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting," ungkap politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini.

 

Strategi yang Tepat

 

Ade juga menekankan pentingnya menerapkan strategi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat untuk mencapai hasil yang optimal. 

 

Tidak hanya itu, ia memuji upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam melibatkan semua pihak terkait untuk mendukung anak-anak yang mengalami stunting.

 

"Dan ini menjadi sebuah capaian yang luar biasa, menurut Komisi IX DPR pada hari ini," pungkasnya.

 

Baca juga: Gencar Tekan Angka Stunting, Pemkot Bandung Targetkan 14% pada 2024

 

Keberhasilan Kabupaten Minahasa Utara ini memberikan inspirasi dan harapan bagi daerah lain di Indonesia untuk melakukan upaya serupa. 

 

Dengan kolaborasi yang kuat dan strategi yang tepat, penurunan angka stunting dapat dicapai, meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. (SG-2)