Humaniora

Pengalaman Mensos Risma Atasi Korban Bencana Diapresiasi Forum OECD

Banyak peserta yang langsung mengajak diskusi Mensos Risma, dan bahkan hendak belajar dari Indonesia. Antara lain dari: Inggris, Italia, Kamerun, Nigeria, dan Aljazair.

 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 April 2024
Dok. Kemensos

TAMPIL sebagai pembicara pembuka di hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis Rabu  (10/4) pagi,   Menteri Sosial Tri Rismaharini  mendapatkan Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public Elsa Pilichowski terkait pengalaman Indonesia dalam menangani bencana.

 

"Sangat banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman Indonesia, yang sangat detail dan mampu mengatasi permasalahan bencana yang kompleks sebagai negara kepulauan,” tuturnya, seperti dikutip kemensos.go.id, Kamis (11/4).

 

Elsa melanjutkan negara-negara OECD harus saling belajar satu-sama lain. Indonesia adalah salah satu yang bisa dicontoh dan dipelajari upaya penanganan bencananya. 

 

Baca juga: Di Forum OECD Mensos Risma Tekankan Infrastruktur Bencana Harus Berorientasi pada Warga

 

"Negara-negara anggota OECD harus belajar bersama untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Kita bisa belajar salah satunya dari Indonesia," imbuhnya.

 

Dalam forum tersebut, hal yang banyak mendapatkan perhatian,  terutama terkait upaya Kementerian Sosial dalam memberikan solusi terkait  penanganan trauma healing yang melibatkan multi stakeholders approach mulai dari perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga tokoh agama. 

 

Masalah  pemberdayaan ekonomi masyarakat korban bencana yang telah meng-graduasi  sekitar 38 Keluarga Penerima Manfaat dari Kemiskinan juga mendapat apresiasi di forum OECD.

 

Baca juga: Bencana Banjir di Jateng, DPR RI: Negara Jangan Absen di Tengah Penderitaan Rakyat

 

Turut diapresiasi pula  pembentukan  Command Center secara digital, yang berhasil menjawab pertanyaan Moderator Elsa Pilichowski terkait pemanfaatan teknologi dan dampaknya. 

 

Melalui  integrasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika  (BMKG) memungkinkan Command Center untuk menggerakkan sumber daya Kementerian Sosial, dari pemberian perintah ke direktorat-direktorat di Kementerian Sosial dan 37 UPT (sentra dan balai besar), sampai ke Tagana dan Pendamping Sosial. Selain itu juga  memungkinkan setiap  sumber daya manusia (SDM) memberikan laporan secara cepat sekitar 10 menit. 

 

Banyak peserta yang langsung mengajak diskusi Mensos Risma, dan bahkan hendak belajar dari Indonesia. Antara lain dari: Inggris, Italia, Kamerun, Nigeria, dan Aljazair.

 

Dalam sesi itu,  Elsa bertindak sebagai moderator,  memandu  tiga pembicara lainnya. Sementara itu, pembicara kedua, Caitlin Durkovich, Penasehat Deputi Departemen Dalam Negeri untuk Ketahanan dan Respon-Respon, Dewan Keamanan Nasional, Amerika Serikat yang ikut secara daring dari Gedung Putih di Amerika Serikat.  

 

Dua pembicara berikutnya, yakni Graham Russell, Ketua Komite Kebijakan Regulasi OECD  serta  Alina Jalea, Penasehat Negara untuk Perubahan Iklim dan Transisi Energi, Kantor Perdana Menteri, Rumania. (SG-1)

  •