MEUTYA Hafid resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), menggantikan Budi Arie Setiadi dalam acara serah terima jabatan yang digelar di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Serah terima ini turut dihadiri oleh pejabat tinggi madya Kementerian Komdigi, keluarga, serta kerabat dekat kedua menteri.
Dalam sambutannya, Meutya Hafid menegaskan bahwa kementeriannya akan fokus melanjutkan program percepatan digitalisasi di Indonesia.
Baca juga: Puan Desak Pemerintah Serius Atasi Maraknya Judi Online di Kalangan Anak
Berantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
Tak hanya itu, dalam melaksanakan instruksi Presiden Prabowo, Meutya berjanji untuk memberantas judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang kerap merugikan masyarakat, terutama kalangan bawah.
"Pak Presiden menginstruksikan untuk terus memberantas judi online serta pinjaman online ilegal. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami di Kementerian Komunikasi dan Digital," ujar Meutya Hafid.
Menteri Meutya juga menyoroti dampak negatif dari perjudian daring yang meresahkan masyarakat dan berpotensi merusak moral generasi muda.
Ia berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat penegak hukum guna menutup situs-situs judi online ilegal yang melanggar hukum.
Baca juga: Judi Online Buat Kecanduan, Pemainnya Terjebak Ilusi dan Rasa Penasaran
"Dua isu krusial ini akan terus jadi perhatian utama ke depannya. Saya bertekad melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan dan berpotensi membahayakan," tegasnya.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi (Menkop) turut memberikan pesan kepada Meutya Hafid.
Baca juga: Mengurai Benang Kusut Perceraian Akibat Judi Online di Bandung dan Depok
Ia menekankan bahwa tugas Menteri Komdigi ke depan akan penuh tantangan, namun percaya bahwa pengalaman Meutya sebagai anggota Komisi I DPR RI akan membantunya dalam menjalankan tugas tersebut.
"Selamat menunaikan tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Tantangan kita berat, tetapi saya yakin Menteri Meutya kompeten untuk menghadapinya," ungkap Budi Arie.
Dalam acara serah terima tersebut, Budi Arie juga menyerahkan buku ‘Memori Jabatan’ kepada Meutya Hafid sebagai tanda dimulainya tugas baru di Kementerian Komunikasi dan Digital.
Menteri Meutya Hafid menegaskan akan terus memperjuangkan percepatan digitalisasi Indonesia serta mengatasi masalah sosial yang muncul dari penggunaan teknologi digital, terutama perjudian online dan pinjaman ilegal yang semakin meresahkan.
Baca juga: Jawa Barat Darurat Pinjol, Transaksi Masyarakat Capai Rp19,3 Triliun Hingga Tahun 2024
Masalah judi online yang pernah digembar-gemborkan untuk diberantas hanya sepi sesaat dan kini marak lagi dan bahkan masuk ke akun media sosial pribadi,(SG-2)
