Humaniora

Maraknya Judi Online, Pemprov DKI Jakarta Beri Layanan Gratis untuk Atasi Dampak Negatif

Judi online tidak hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga memengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
28 Desember 2024
Ilustrasi judi online, Judi online tidak hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga memengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. (Ist)

PESATNYA perkembangan teknologi digital membawa kemudahan akses informasi dan hiburan. 

 

Namun, kemajuan ini juga memunculkan ancaman serius berupa maraknya judi online yang kini menjadi fenomena mengkhawatirkan di Indonesia.

 

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) RI, hingga Oktober 2024, lebih dari 4 juta warga Indonesia terlibat dalam judi online, dengan kelompok usia 30-50 tahun mendominasi. 

 

Baca juga: Wakil Ketua DPR: Judi Online, Virus yang Gerogoti Bangsa, Harus Dibumihanguskan

 

Tidak hanya itu, ancaman akses pada anak-anak semakin tinggi.

 

Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat lonjakan besar nilai transaksi judi online yang mencapai lebih dari Rp600 triliun pada kuartal pertama 2024, naik tajam dari Rp327 triliun di tahun sebelumnya.

 

Judi online tidak hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga memengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. 

 

Untuk merespons hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung langkah pemerintah pusat dengan menghadirkan berbagai program layanan konseling dan perlindungan masyarakat guna mengurangi dampak buruk perjudian online.

 

Layanan PUSPA: Solusi Gratis untuk Pemulihan Keluarga

 

Melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Pemprov DKI Jakarta menyediakan Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA), layanan konseling profesional yang dirancang untuk membantu warga menghadapi berbagai masalah, termasuk dampak buruk dari judi online.

 


 

PUSPA menawarkan bantuan gratis tanpa syarat khusus, yang dapat diakses secara online maupun onsite

 

Baca juga: DPR: Judi Online Lebih Berbahaya dari Pinjaman Online, Rakyat Kecil Jadi Korban Terbesar

 

Layanan ini mencakup pendampingan oleh tenaga ahli di berbagai bidang, seperti masalah keluarga, parenting, kesehatan reproduksi, hingga edukasi keuangan.

 

Cara Mudah Mengakses Layanan PUSPA

 

  1. Menghubungi PUSPA: Kunjungi situs resmi https://puspa.jakarta.go.id dan isi formulir pendaftaran.

 

  1. Konsultasi Awal: Jadwalkan sesi konsultasi dengan konselor profesional untuk evaluasi mendalam.

 

  1. Program Pemulihan: Ikuti program pemulihan yang sesuai, seperti terapi individu, konseling keluarga, atau dukungan kelompok.

 

  1. Layanan Tambahan: PUSPA juga menyediakan pelatihan keterampilan dan edukasi keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi.

 

Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak

 

Selain PUSPA, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan layanan perlindungan melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPPA).

 

Layanan ini memberikan bantuan hukum, psikologis, dan pendampingan korban kekerasan, termasuk yang terdampak judi online.

 

Layanan UPT PPPA mencakup:

  • Pengaduan: Menerima laporan kekerasan melalui hotline 0813 1761 7622 atau layanan darurat Jakarta Siaga 112.
  • Konsultasi Hukum: Memberikan pendampingan hukum bagi korban, termasuk di kepolisian dan pengadilan.
  • Pendampingan Psikologis: Membantu korban melalui konseling dan pemulihan psikologis.
  • Fasilitasi Pemulangan: Mendukung reintegrasi sosial bagi korban.

 

Pos pengaduan telah tersebar di 35 titik di lima wilayah kota Jakarta untuk mempermudah masyarakat melapor.

 

Komitmen Jakarta: Kota Aman dan Bebas dari Judi Online

 

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menciptakan kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. 

 

Baca juga: Komisi XI DPR RI Desak OJK Lebih Tegas Berantas Judi Online

 

Dengan menghadirkan layanan seperti PUSPA dan UPT PPPA, pemerintah daerah ingin memastikan masyarakat tidak hanya terlindungi dari dampak negatif judi online, tetapi juga memiliki akses ke dukungan pemulihan yang menyeluruh.

 

Melalui langkah kolaboratif ini, Jakarta menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial warganya. 

 

Jika Anda atau orang terdekat terdampak, jangan ragu untuk menghubungi layanan yang tersedia dan dapatkan bantuan segera. (SG-2)