KOTA Bandung, Jawa Barat, bergerak cepat dalam upaya memperindah wajah kotanya sekaligus meningkatkan keamanan jalan raya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan, hingga akhir tahun 2024, tiga ruas jalan utama, yakni Jalan Naripan, Jalan Aceh, dan Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) Pendek, Kota Bandung, akan bebas dari kabel udara.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menegaskan pentingnya proyek ini untuk menjaga estetika kota dan meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan.
Baca juga: Bapenda Kota Bandung Tegur Kafe Penunggak Pajak, Pasang Spanduk sebagai Peringatan
Menurut Koswara, kabel udara yang menjuntai di atas jalanan tak hanya mengurangi keindahan kota, tetapi juga berpotensi membahayakan.
"Kita fokuskan ruas jalan yang sudah masuk dalam program prioritas," ujar Koswara saat melakukan peninjauan di Jalan Dipatiukur dan Jalan Teuku Umar, Kota Bandung, pada Selasa (8/10).
Dok.Pemkot Bandung.
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Korwil Jawa Barat.
Koordinator Apjatel, Yudiana Arifin, menekankan bahwa pihak operator jaringan siap mendukung pelaksanaan proyek ducting (pemindahan kabel ke bawah tanah) di tiga ruas jalan tersebut.
Baca juga: Sandiaga Apresiasi Pemkot Bandung dalam Pengembangan Ekosistem Gim Lokal
"Program ini kami dukung penuh. Dari sisi anggaran, operator tidak dikenakan biaya untuk pelaksanaan ducting, sehingga antusiasme kami tinggi," kata Yudiana.
Pemkot Bandung juga menargetkan, seluruh kabel udara di 30 ruas jalan dengan total panjang sekitar 66,35 kilometer akan dirapikan hingga akhir tahun 2024.
Dok.Pemkot Bandung.
Hingga saat ini, perapian kabel udara sudah dimulai di lima ruas jalan sejak Januari 2024, termasuk di Jalan Aceh, Jalan Wastukancana, dan Jalan Cicendo-Kebon Kawung.
Selain estetika, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan telekomunikasi di kota Bandung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, optimistis proyek di tiga ruas jalan tersebut akan selesai tepat waktu.
"Kita harapkan, akhir tahun 2024, semua sudah rampung dan mulai sekarang prosesnya terus berjalan," ungkap Yayan.
Baca juga: Dishub Kota Bandung Gelar Razia Klakson Telolet, Pelanggar Kena Sanksi Tegas
Dengan proyek ambisius ini, Bandung akan menjadi kota yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga modern dan aman bagi warganya.
Jika sukses, langkah ini akan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengikuti jejak Bandung dalam menata ulang jaringan kabel udara mereka. (SG-2)
