Humaniora

Koperasi Agro Gelem Hijau Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Timur

Langkah koperasi ini menjadi sorotan nasional karena menunjukkan kesiapan koperasi dalam mendukung agenda besar pemerintah. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
22 Desember 2024
Pejabat Kemenkop meninjau simulasi program di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal, Lampung Selatan, baru-baru ini,/

KEMENTERIAN Koperasi (Kemenkop) mengapresiasi langkah inovatif Koperasi Produsen Agro Gelem Hijau di Desa Balakencono, Lampung Timur, yang secara mandiri menginisiasi simulasi dan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah. 

 

Program ini digagas sebagai upaya meningkatkan gizi anak-anak dan menjadi bagian dari inisiatif nasional yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

 

Langkah koperasi ini menjadi sorotan nasional karena menunjukkan kesiapan koperasi dalam mendukung agenda besar pemerintah. 

 

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipangkas, Anggota DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang

 

“Ini luar biasa karena koperasi ini secara mandiri melakukan uji coba untuk mengukur kesiapan pelayanan dalam program MBG,” ujar Destry Anna Sari, Asisten Deputi Pembaharuan dan Kemitraan Perkoperasian Kemenkop, saat meninjau simulasi program di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal, Lampung Timur, baru-baru ini,

 

“Hasilnya menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan teknis yang ditetapkan,”  kata Destry  dalam keterangan pers, Minggu (22/12)

 

Kesiapan Menuju Unit Pelaksana Resmi

 

Berdasarkan hasil tinjauan, Destry memastikan Koperasi Agro Gelem Hijau telah siap menjadi salah satu unit pelaksana teknis program MBG. 

 

Baca juga: Selain Tingkatkan Kesehatan Anak. Program Makan Bergizi Gratis Harus Sejahterakan Petani

 

Bahkan, berbagai masukan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya, seperti pemisahan area pencucian sayuran, telah diterapkan dengan baik oleh koperasi.

 

“Koperasi ini memiliki ekosistem yang sudah tertata. Tidak hanya bermanfaat bagi anggotanya, tetapi juga mendukung kebutuhan buah-buahan dan bahan lain untuk program MBG,” kata Destry.

 

Selain itu, ia berharap koperasi ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lain di seluruh Indonesia. 

 

“Langkah ini menunjukkan bagaimana koperasi tidak hanya bergerak untuk kepentingan anggota, tetapi juga untuk kepentingan nasional,” tambahnya.

 

Keberanian dan Komitmen untuk Sukses

 

Sweeta Melanie, Staf Khusus Menteri Koperasi, turut memuji keberanian Koperasi Agro Gelem Hijau. 

 

Menurutnya, uji coba mandiri ini tidak mungkin dilakukan tanpa keberanian untuk mengambil risiko demi mendukung kepentingan masyarakat luas.

 

“Saya sangat mengagumi inisiatif ini. Ini adalah contoh nyata bahwa koperasi bisa menjadi ujung tombak program nasional,” jelasnya. 

 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang Emas untuk Susu Lokal

 

“Koperasi ini telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mengejar kepentingan internal, tetapi juga kepentingan bangsa,” ujar Sweeta.

 

Dampak Positif bagi Desa

 

Ketua Koperasi Agro Gelem Hijau, Diah Indarti, mengungkapkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan bahwa koperasi mereka siap menjadi pelaksana program MBG. 

 

Ia mengakui, tantangan selama uji coba cukup besar, namun koordinasi dan kerja sama antaranggota koperasi menjadi kunci keberhasilan.

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa koperasi kami mampu menjawab tantangan dan siap menyukseskan program MBG,” jelas Diah. 

 

“Kami optimistis koperasi dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa,” ujar Diah.

 

Ia juga berharap program-program seperti MBG dapat terus mendukung pengembangan koperasi dan ekonomi di desa. 

 

Dengan keberhasilan simulasi ini, Agro Gelem Hijau siap melangkah menjadi unit pelaksana resmi saat program MBG diluncurkan.

 

Percontohan Nasional

 

Langkah Koperasi Agro Gelem Hijau di Lampung Timur ini diharapkan menjadi percontohan bagi koperasi lain di Indonesia. 

 

Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, koperasi ini membuktikan bahwa mereka siap mendukung program pemerintah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (SG-2)