Humaniora

Kominfo Ajak DTA Australia Jalin Kemitraan Inovasi Digital

Pemerintah senantiasa berupaya mendorong kemajuan dan inovasi teknologi dengan  meningkatkan kemampuan beradaptasi dan kesejahteraan bagi semua elemen masyarakat.
 

Dok. Kominfo

PEMERINTAH melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak Australia untuk menjalin kemitraan yang berarti dan memetakan arah menuju pemerintahan yang lebih tangguh dan inovatif secara digital.

 

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam pertemuan dengan Senior Executive and General Manager of Digital Investment Advice and Sourcing Digital Transformation Agency (DTA) of Australia Wayne Poels, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

 

"Pertemuan ini akan memberikan jalan untuk bertukar pikiran yang konstruktif, yang menghasilkan jalur nyata menuju upaya kerja sama potensial di masa depan," ungkapnya, seperti dilansir kominfo.go.id.

 

Baca juga: Perangi Kesenjangan Digital Kemenparekraf Gelar Baparekraf Developer Day 2024

 

Menurut Nezar kemajuan dan adopsi teknologi digital harus selalu dibarengi dengan pengembangan keterampilan digital dan literasi digital masyarakat. 

 

Selain itu, Pemerintah senantiasa berupaya mendorong kemajuan dan inovasi teknologi dengan  meningkatkan kemampuan beradaptasi dan kesejahteraan bagi semua elemen masyarakat.

 

"Saya dan rekan-rekan dari Kementerian Kominfo sangat antusias untuk terlibat dalam diskusi yang produktif dengan DTA siang ini," imbuhnya.

 

Baca juga: Onin Creative Siap Bantu UMKM Tumbuh Melalui Digitalisasi dan Media Sosial

 

Wamenkominfo mengharapkan pertemuan ini akan dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih baik, memfasilitasi pertukaran ide yang bermanfaat, dan membuka jalan untuk kolaborasi kedua negara.

 

"Lanskap digital terus berkembang dan meluas, menawarkan banyak keuntungan seperti pertumbuhan ekonomi dan inovasi, negara-negara di seluruh dunia sedang mempersiapkan masyarakat, bisnis, serta pemerintah mereka untuk berfungsi dalam lingkungan digital," ungkapnya.

 

Sebelumnya, Wamen Nezar Patria mengungkap lonjakan pesat dalam keterlibatan digital dengan peningkatan jumlah pengguna internet secara global. Mengutip DataReportal (2024) terjadi peningkatan dari 4,95 miliar pengguna pada tahun 2021 menjadi lebih dari 5,3 miliar pada awal tahun 2024.

 

"Pemerintah digital menjadi sangat penting dalam memastikan akses inklusif terhadap layanan-layanan penting, mendorong transparansi, dan meningkatkan keterlibatan warga negara," pungkasnya.

 

Dalam pertemuan itu, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto. (SG-1)