KOMISI III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengawasi kesiapan penegakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024.
Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman, adil, dan terkendali.
Anggota Komisi III asal Sulsel, Andi Amar Ma’ruf, menyoroti bahwa Sulsel merupakan salah satu daerah yang rentan terjadi pelanggaran saat Pilkada, terutama melalui media sosial.
Baca juga: Kota Bandung Gandeng TikTok untuk Melawan Disinformasi di Pilkada 2024
Ia menyampaikan kekhawatiran terkait banyaknya konten viral yang melanggar hukum dan berpotensi mengganggu jalannya proses demokrasi.
Baca juga: Mendagri Diminta Kawal Netralitas Penjabat Daerah Jelang Pilkada Serentak 2024
“Sulsel ini daerah rawan pelanggaran hukum dalam Pilkada serentak, terutama di media sosial yang sering menampilkan konten yang tidak sesuai dengan kepentingan Pilkada,” ujar Andi Amar dalam kunjungan di Makassar, baru-baru ini.
Andi Amar yang anak Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengimbau agar seluruh pihak, termasuk Polda, Kejaksaan, dan Bawaslu, dapat meningkatkan pengawasan terhadap konten yang beredar di media sosial.
Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan pendukung calon kepala daerah untuk menjaga proses Pilkada yang adil dan transparan.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024: Pj Wali Kota Bandung Ajak Warga Jadi Pelaku Sejarah
“Semoga Bapak Kapolda, Kejaksaan, dan Bawaslu bisa lebih mengontrol pendukung pasangan calon agar tidak menyebarkan konten negatif,” imbuh politikus Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut, Andi Amar menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan kerap terpapar hoaks dan kampanye hitam di media sosial, yang dapat memicu ketegangan.
Ia berharap adanya kolaborasi antarinstansi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif selama pemilihan.
“Diharapkan Kapolda Sulsel dapat mendukung tim siber Bawaslu Sulsel dalam memberantas hoaks dan kampanye hitam. Dengan begitu, kami yakin Pilkada serentak 2024 di Sulsel dapat berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (SG-2)