Humaniora

Gowes dari Batang ke Jakarta, Yoyok Riyo Tunjukkan Komitmen sebagai Anggota DPR Baru

Menyadari besarnya tantangan yang akan dihadapi di Senayan, anggota DPR RI terpilih Yoyok Riyo Sudiyo menegaskan tekadnya untuk mengabdi dengan penuh dedikasi. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 September 2024
Yoyok Riyo Sudibyo, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 (tengah), saat tiba di Gedung DPR usai menempuh perjalanan sepeda dari Batang, Jawa Tengah, ke Jakarta. (Ist/DPR RI)

YOYOK Riyo Sudibyo, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, mencatatkan perjalanan unik dan simbolis dalam karier politiknya. 

 

Dengan bersepeda dari Batang, Jawa Tengah, hingga ke Jakarta, Yoyok membuktikan nazarnya sekaligus mengungkapkan komitmen penuh dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

 

Perjalanan yang dilakukannya bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi memiliki makna mendalam. 

 

Baca juga: Komisi VIII DPR RI dan Kemensos Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Rentan di Depok

 

Aksi ini merupakan kelanjutan dari tradisi nazar Yoyok yang selalu dilakukannya saat mencapai pencapaian penting dalam kariernya. 

 

Sebelumnya, saat terpilih sebagai Bupati Batang (2012-2017), ia berjalan kaki dari posko pemenangannya menuju rumah ibunya. 

 

Kini, dengan bersepeda, Yoyok melanjutkan tradisi tersebut sebagai bentuk syukur sekaligus penghormatan bagi sang ibu.

 

"Ini adalah bentuk nazar dan rasa syukur saya. Setelah terpilih sebagai anggota DPR, saya ingin membayar nazar dengan bersepeda dari posko pemenangan di Batang hingga ke rumah ibu saya di Cibubur, Jakarta," ungkap Yoyok dalam perbincangan di Kompleks Senayan, Senin (16/9). 

 

"Ini juga menjadi simbol perjalanan baru saya dalam mengemban amanah sebagai anggota DPR," tambahnya.

 

Baca juga: Marak Perundungan dan Pelecehan di Sekolah, DPR Dorong Ekskul sebagai Pendidikan Karakter

 

Komitmen Tinggi untuk Dapilnya

 

Menyadari besarnya tantangan yang akan dihadapi di Senayan, Yoyok menegaskan tekadnya untuk mengabdi dengan penuh dedikasi. 

 

Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) dengan serius, bukan hanya mendengar, tetapi memastikan aspirasi tersebut terwujud dalam bentuk kebijakan nyata.

 

"Saya tahu tugas di DPR tidak akan mudah, tetapi saya yakin bisa menjalankannya dengan baik berkat dukungan ibu dan masyarakat," tegas Yoyok. 

 

Baca juga: Pansus Hak Angket DPR Pertanyakan Posisi Gus Alex dalam Polemik Desain Haji 2024

 

"Saya ingin menjadi figur yang dapat diandalkan dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat," lanjutnya sebagaimana dikutip dari situs resmi DPR RI.

 

Dengan latar belakang yang sederhana dan pengalaman sebagai pemimpin daerah, Yoyok ingin membawa semangat kerja keras dan kesederhanaan ke dalam lingkup nasional. 

 

Di usianya yang kini menginjak 52 tahun, ia bertekad memberikan kontribusi terbaik selama masa baktinya di DPR, dengan harapan bisa menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.

 

Baca juga: DPR Nilai Tagline Haji ‘Ramah Lansia’ Kemenag Tidak Sesuai Fakta Lapangan

 

"Saya datang dari desa dan sangat memahami pentingnya kerja keras dan kesederhanaan. Semua pengalaman itu akan saya bawa dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya," tukas Yoyok.

 

Perjalanan Simbolis Menuju Pelayanan Rakyat

 

Perjalanan sepeda yang ditempuh Yoyok dari Batang ke Jakarta menjadi simbol dari komitmennya untuk selalu dekat dengan masyarakat, melayani, dan berjuang bagi kepentingan mereka. 

 

Bagi Yoyok, tugas di DPR bukan hanya soal membuat kebijakan, tetapi bagaimana kebijakan tersebut benar-benar membawa manfaat bagi rakyat, terutama di daerah-daerah yang selama ini masih terpinggirkan. 

 

Dengan doa dan dukungan dari masyarakat serta ibunya, Yoyok optimistis mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan. 

 

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang terus mengalir dari masyarakat. Saya yakin, dengan dukungan ini, saya bisa menjalankan amanah dengan baik," pungkas Yoyok.

 

Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Yoyok siap mengabdikan dirinya untuk pembangunan bangsa, membuktikan bahwa perjalanan sepeda dari Batang ke Jakarta hanyalah awal dari perjalanan panjangnya dalam melayani dan memberikan yang terbaik bagi rakyat. (SG-2)