Humaniora

‘Chinese New Year Fashion’ di Kota Tua, Jakpus, Hadirkan Harmoni Tradisi dan Modernitas

Jakarta kembali menggelar Chinese New Year Fashion Exhibition bertajuk “Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration” di House of Tugu, Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (17/2). 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 Februari 2025
Acara Chinese New Year Fashion Exhibition bertajuk “Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration” diselenggarakan di House of Tugu, Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (17/2). (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA kembali menegaskan posisinya sebagai kota global yang kaya budaya dengan digelarnya Chinese New Year Fashion Exhibition bertajuk “Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration” di House of Tugu, Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (17/2). 

 

Ajang ini tidak sekadar peragaan busana, tetapi juga perwujudan apresiasi terhadap keberagaman budaya serta upaya mengangkat nilai tradisi dan seni Indonesia ke panggung dunia dengan sentuhan modern yang relevan bagi generasi muda.

 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyambut positif kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud).

 

Baca juga: Eleon Market: Dari Tugas Kuliah Jadi Ajang Fesyen Lokal Berdaya Saing Tinggi

 

Menurut Teguh, penyelenggaraan di House of Tugu semakin memperkuat daya tarik Kota Tua Jakarta sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

 

“Acara ini menggabungkan tradisi dan modernitas melalui karya luar biasa para desainer berbakat yang telah membawa industri fesyen Indonesia ke panggung internasional,” jelas Teguh. 

 

“House of Tugu juga menjadi simbol pelestarian warisan budaya Indonesia,” ujar Teguh dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (17/2).
 

Lebih lanjut, Teguh menyoroti bahwa kehadiran tradisi peranakan Tionghoa yang telah berkembang selama berabad-abad turut memperkaya industri fesyen Indonesia. 

 

Baginya, perpaduan unsur budaya ini menjadi kekuatan tersendiri yang mampu bersaing di kancah global.

 

Baca juga: Mayoutfit: Dari Kamar Kos Hingga Jadi Tren Setter Fesyen Lokal

 

“Pemprov DKI Jakarta sangat mengapresiasi para desainer yang telah berkontribusi dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional,” terang Teguh. 

 

“Kreativitas mereka menjadi representasi semangat inovasi yang membanggakan,” tambahnya.

 

Teguh berharap Chinese New Year Fashion Exhibition dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan industri fesyen di Indonesia, terutama di Jakarta. 

 

Baca juga: Pesona Wastra Jabar 2024 Dorong Kemajuan UMKM dan Fesyen Tradisional Jawa Barat

 

Dengan semakin banyaknya ruang ekspresi bagi para desainer, Jakarta semakin menunjukkan diri sebagai kota inklusif yang berdaya saing tinggi di tingkat global.

 

“Mari kita rayakan momen ini dengan semangat persatuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia,” papar Teguh. 

 

“Semoga industri fesyen di Jakarta terus berkembang dan mampu bersaing di panggung dunia,” tandasnya.

 

Acara ini turut dihadiri Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Veronica Tan dan Wakil Menbud Giring Ganesha.

 

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata; serta Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. 

 

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan industri kreatif semakin kuat untuk membawa fesyen Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. (SG-2)