Humaniora

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Lewat Baznas

Presiden Prabowo menegaskan akan melanjutkan dukungan Indonesia untuk Palestina, dan ini sejalan dengan sikap politik bebas aktif negara Indonesia.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
22 Oktober 2024
BPJS Ketenagakerjaan kembali menunjukkan solidaritasnya terhadap korban perang di Palestina dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). (Ist/BPJS Ketenagakerjaan)

BPJS Ketenagakerjaan kembali menunjukkan solidaritasnya terhadap korban perang di Palestina dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

 

Bantuan ini merupakan hasil donasi dari seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan dan diserahkan langsung oleh Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi, kepada Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Senin (21/10).

 

Abdur Rahman menyampaikan rasa keprihatinannya atas tragedi kemanusiaan di Palestina dan menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap saudara-saudara yang terdampak perang. 

 

Baca juga: GKSB DPR RI-Parlemen Uzbekistan Bahas Kemerdekaan Palestina dan Isu Regional

 

Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi. (Dok.BPJS Ketenagakerjaan)


 

"Kami, dari karyawan hingga direksi, bekerja sama dengan Baznas untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban perang di Palestina. Ini adalah wujud pelayanan dan kepedulian kami terhadap sesama," ujarnya.

 

Penyerahan bantuan kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan donasi tahap pertama senilai Rp600.620.000. Untuk tahap kedua, dana yang disalurkan sebesar Rp61.249.207. 

 

Abdur Rahman juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan melanjutkan program bantuan ini, dengan penyerahan berikutnya direncanakan pada 5 Desember 2024, bertepatan dengan ulang tahun ke-47 BPJS Ketenagakerjaan.

 

Baca juga: DPR RI Nilai AS Tak Dukung Perdamaian Palestina dan Israel melalui 'Two State Solution'

 

"Presiden Prabowo juga menegaskan akan melanjutkan dukungan Indonesia untuk Palestina, dan ini sejalan dengan sikap politik bebas aktif negara kita," tambah Abdur Rahman.

 

Sementara itu, Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan. 

 

"Kami berterima kasih atas dukungan BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini akan digabungkan dengan dana Palestina yang sudah kami kumpulkan. Sesuai arahan pemerintah, kita harus terus membantu Palestina," ujar Rizaludin.

 

Baca juga: Kuliah Umum Menlu Retno di UGM: Diplomasi Indonesia untuk Palestina ‘All Eyes On Rafah’

 

Baznas akan menyalurkan bantuan tersebut dalam tiga tahap: kedaruratan, pemulihan (recovery), dan rekonstruksi. 

 

Tahap rekonstruksi direncanakan mencakup pembangunan fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan gedung layanan publik di Palestina setelah situasi perang berakhir.

 

Dalam penyalurannya, Baznas bekerja sama dengan sejumlah mitra, termasuk Palang Merah Mesir, dan lembaga-lembaga kredibel di bawah Grand Syekh Al Azhar, untuk memastikan bantuan dapat diterima langsung di Gaza, Rafah, atau melalui Mesir dan Lebanon.

 

"BPJS Ketenagakerjaan memberikan contoh teladan bagi masyarakat Indonesia, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama bukan hanya panggilan iman, tapi juga panggilan konstitusi kita," pungkas Rizaludin. (SG-2)