Humaniora

Bandung Semarak Ramadan: Gerakan Literasi Al-Qur’an Jadi Sorotan

Pemkot Bandung telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga berfokus pada peningkatan literasi agama di kalangan masyarakat. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Februari 2025
Pemkot Bandung telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga berfokus pada peningkatan literasi agama di kalangan masyarakat. (Ist

BULAN suci Ramadan 1446 Hijriah akan terasa lebih istimewa di Kota Bandung, Jawa Barat. 

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga berfokus pada peningkatan literasi agama di kalangan masyarakat. 

 

Salah satu program yang mencuri perhatian adalah Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an, yang akan berlangsung sepanjang Februari hingga Maret 2025.

 

Baca juga: Pesona Masjid-Masjid Unik di Bandung, Wisata Religi Sarat Keindahan dan Makna

 

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Momon Imron, mengungkapkan bahwa ada tiga agenda utama Pemkot selama Ramadan.

 

Tiga agenda meliputi Safari Ramadan di enam Sub Wilayah Kota (SWK), Buka Puasa Bersama di 30 kecamatan, serta Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an yang menjadi pusat perhatian.

 

Langkah Nyata Teningkatkan Literasi Al-Qur'an

 

Gerakan ini akan dimulai pada 14 Februari 2025 dengan rapat koordinasi, dilanjutkan dengan sosialisasi di tingkat kecamatan pada 19 Februarii 2025.

 

Baca juga: Masjid Baitul Huda, Kota Bandung, Gelar Makan Gratis untuk Jemaah Tiap Hari

 

Selanjutnya, pendataan tenaga pengajar dan masyarakat yang belum bisa membaca Al-Qur'an dilakukan secara intensif pada 20-23 Februari di seluruh RT se-Kota Bandung.

 

Dari 24 hingga 27 Februari, Pemkot Bandung akan menginventarisasi lokasi pembelajaran, termasuk masjid, madrasah, dan aula kelurahan, guna memastikan tempat yang nyaman bagi peserta. 

 

Puncak program ini akan ditandai dengan peluncuran Semarak Ramadan pada 28 Februari 2025 di Pendopo Kota Bandung dan aula kecamatan secara daring.

 

Pelaksanaan pembelajaran serentak dijadwalkan pada 6-22 Maret 2025 di berbagai titik pembelajaran di Kota Bandung. 

 

Sebagai penutup, wisuda akbar bagi para peserta akan digelar pada 25 Maret 2025 di Masjid Agung Al Ukhuwah serta aula kecamatan melalui zoom meeting.

 

Kegiatan ibadah saat Ramadan di sebuah masjid di Bandung. (Ist/Pemkot Bandung)

 

“Gerakan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Pemkot Bandung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), hingga para guru ngaji. Harapannya, program ini dapat meningkatkan literasi Al-Qur'an di masyarakat,” ujar Momon.

 

Dukungan Wali Kota Terpilih

 

Sementara itu, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa seluruh agenda Ramadan harus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

 

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan. (Ist/Pemkot Bandung)

 

"Kami telah melaksanakan rapat koordinasi, termasuk membahas agenda Ramadan 1446 H,” ucap Farhan.

 

“Setelah kami dan Pak Wakil Wali Kota dilantik, kita akan langsung menyambut bulan suci dengan berbagai kegiatan positif," ujar Farhan.

 

Baca juga: Pasangan Muhammad Farhan dan Erwin Resmi Pimpin Kota Bandung Periode 2025-2030

 

Selain itu, tim transisi juga membahas sejumlah agenda pascapelantikan, termasuk Retreat Akmil di Magelang dan berbagai program yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan baru di Kota Bandung.

 

Dengan berbagai agenda yang telah disusun, Ramadan tahun ini di Kota Bandung bukan hanya menjadi bulan penuh berkah, tetapi juga momentum peningkatan kualitas spiritual dan sosial masyarakat. 

 

Akankah gerakan ini membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan literasi Al-Qur'an di Bandung? Kita tunggu hasilnya! (SG-2)