ANGGOTA Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih, menyampaikan dukungan terhadap penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2025 dengan sejumlah catatan strategis.
Dalam pandangan mini fraksinya, Fikri menyoroti optimisme yang muncul dari pernyataan Presiden Prabowo terkait rencana penurunan BPIH, seraya menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk merealisasikan target tersebut.
“Fraksi PKS bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Panitia Kerja (Panja) BPIH Komisi VIII DPR RI atas pembahasan yang kritis dan konstruktif,” jelas Fikri.
Baca juga: Turunkan Biaya Haji, Anggota DPR Usulkan untuk Pangkas Durasi Ibadah Haji 2025
“Upaya mereka mencerminkan komitmen terhadap kepentingan jemaah haji,” ujar Fikri dalam pemaparannya, Senin (6/1/2025).
Fikri menekankan bahwa Fraksi PKS mendukung penuh komitmen Kementerian Agama (Kemenag) dalam meningkatkan layanan bagi jemaah haji.
Menurut Fikri, penurunan BPIH dari Rp93.410.286,00 menjadi Rp89.410.258,79 adalah langkah positif yang memberikan peluang lebih besar bagi umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Skema Biaya Haji 2025 Dinilai Berat, DPR Dorong Evaluasi dan Penurunan Biaya
Meski demikian, ia menyebut capaian ini masih dapat ditingkatkan. Dalam pandangan fraksinya, Fikri menyoroti beberapa poin penting.
Ia mendorong agar proporsi pembiayaan haji tetap menjaga keseimbangan, dengan 60% biaya ditanggung oleh jemaah melalui Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan 40% dari hasil pengelolaan dana haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Selain itu, ia meminta agar perbedaan harga BPIH disesuaikan berdasarkan kapasitas kursi dan layanan per penerbangan.
Fraksi PKS juga menekankan perlunya prioritas bagi jemaah lanjut usia, dengan memastikan layanan yang ramah lansia. Mereka berharap pada tahun 2026, skema nomor urut pemberangkatan dapat lebih memprioritaskan jemaah lansia.
Selain itu, Fikri mengusulkan agar durasi pelaksanaan haji dipangkas dari 40 hari menjadi 30 hari untuk mengurangi beban biaya yang ditanggung jemaah.
Baca juga: Komisi VIII DPR Targetkan Biaya Haji 2025 Turun di Bawah Rp90 Juta
Tak ketinggalan, Fikri mendukung wacana pembangunan "Kampung Haji" sebagai fasilitas pendukung kenyamanan jemaah selama proses pemberangkatan dan kepulangan, yang sejalan dengan usulan Presiden Prabowo.
Langkah ini diyakini akan meningkatkan pengalaman haji bagi para jemaah.
Dengan catatan-catatan tersebut, Fraksi PKS menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan haji yang berpihak pada kepentingan jemaah, memastikan mereka mendapatkan layanan terbaik dengan biaya yang lebih terjangkau. (SG-2)