SEBANYAK 1.923 koperasi di seluruh Indonesia siap terlibat aktif dalam program makan bergizi gratis, salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, baru-baru ini.
"Kami sudah mengidentifikasi 1.923 koperasi yang siap berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyediaan makan bergizi gratis," ujar Budi Arie.
Baca juga: Koperasi Agro Gelem Hijau Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Timur
Program ini akan menggandeng berbagai jenis koperasi, seperti koperasi telur dan sayur, yang akan berperan dalam penyediaan bahan pangan berkualitas.
Selain koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 29 provinsi juga dipersiapkan untuk mendukung program ini. “BUMDes di desa-desa telah menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari rantai pasok program ini,” tambah Budi Arie.
Meskipun demikian, Menkop Budi Arie mengakui bahwa perputaran ekonomi dari program ini masih dalam tahap awal dan belum bisa dihitung secara pasti.
"Program ini baru akan berjalan, jadi belum bisa kita hitung perputaran transaksinya," jelasnya.
Pemerintah telah mengalokasikan 20% dari dana desa, sekitar Rp71 triliun, untuk mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis selama tahun 2025.
Program ini akan dimulai pada Senin (6/1/2025) dan akan diterapkan secara bertahap di sejumlah daerah.
Baca juga: Peran Strategis Koperasi sebagai Offtaker untuk Sejahterakan Petani
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah pertama yang akan menjalankan inisiatif ini.
Dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Baca juga: Menkop Budi Arie Dorong Koperasi Penggerak Ekonomi Nasional di Tahun 2025
Kolaborasi lintas kementerian ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong perekonomian lokal melalui penguatan peran koperasi dan BUMDes.(SG-2)