PRESIDEN Prabowo Subianto secara resmi melantik Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Senin (16/12).
Prosesi pelantikan yang semula dijadwalkan pada 20 Desember 2024 ini dipercepat, mengejutkan banyak pihak, termasuk pimpinan terpilih.
Ketua KPK terpilih, Setyo Budiyanto, dan anggota lainnya mendapatkan kabar pelantikan mendadak sehari sebelumnya. Informasi ini disampaikan oleh protokol presiden pada Minggu (15/12).’
Baca juga: DPR Setujui Pimpinan dan Dewan Pengawas Baru KPK untuk Masa Jabatan 2024-2025
"Saya baru diberi tahu kemarin oleh protokol kepresidenan," ujar Johanis Tanak, salah satu Wakil Ketua KPK, saat dikonfirmasi Senin pagi.
Meski masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 sejatinya berakhir pada 20 Desember, pelantikan dilakukan lebih awal.
Setyo Budiyanto sebelumnya mengatakan pelantikan biasanya berlangsung di akhir masa jabatan sesuai undang-undang.
"Kalau merujuk aturan, masa jabatan pimpinan KPK itu berakhir pada 20 Desember. Kami pun menunggu arahan lebih lanjut dari Sekjen KPK," kata Setyo pada 5 Desember lalu di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Pemimpin Baru untuk Lembaga Antirasuah
Pelantikan ini menandai era baru bagi KPK dengan lima pimpinan terpilih yang telah melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR.
Baca juga: Komisi III DPR RI Tetapkan Ketua dan Pimpinan KPK Periode 2024-2029
Setyo Budiyanto resmi menjadi Ketua KPK, didampingi empat Wakil Ketua: Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Selain itu, lima Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang juga dilantik adalah Benny Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.
Para Dewas ini bertugas mengawasi kinerja KPK dan menjaga integritas lembaga antirasuah tersebut.
Misi Baru di Tengah Tantangan Pemberantasan Korupsi
Dengan pelantikan ini, Setyo Budiyanto dan tim menghadapi tantangan besar dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Publik menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini mampu menjaga independensi, meningkatkan efektivitas penindakan, dan memperkuat pencegahan korupsi.
Baca juga: Pemilihan Pimpinan KPK Baru Diharap Bisa Kembalikan Kredibilitas Lembaga Anti-Rasuah
DPR sebelumnya mengesahkan hasil seleksi pimpinan dan Dewas KPK ini melalui mekanisme yang ketat, memastikan mereka siap menjalankan tugas berat menjaga integritas lembaga antirasuah.
Pelantikan ini menjadi langkah awal yang menentukan bagi KPK dalam menjaga amanah rakyat, menghadapi tantangan pemberantasan korupsi, dan membawa perubahan signifikan di periode lima tahun mendatang. (SG-2)
