KETUA DPR RI Puan Maharani hadir dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Dalam pidatonya, Puan menekankan pentingnya peningkatan kemampuan Polri dalam mengatasi kejahatan siber dan memberantas judi online yang semakin meresahkan masyarakat.
Baca juga: Bambang Pacul Desak PPATK Ungkap Anggota DPR RI dan DPRD yang Terlibat Judi Online
Puan mengapresiasi Polri yang telah berusaha mengikuti perkembangan era digital, namun ia menegaskan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) Polri menjadi kunci utama.
“Setiap anggota Polri harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman digital untuk mengantisipasi kejahatan siber,” kata Puan sebagaimana dikutip situs DPR RI, Selasa (2/7).
Ia menyoroti maraknya modus kejahatan siber yang kian berkembang seiring pesatnya teknologi informasi, sementara literasi digital masyarakat masih rendah.
“Polri harus mampu menguasai teknologi digital untuk melindungi masyarakat dari kejahatan maya. Keamanan data pribadi rakyat harus dijamin,” tambahnya.
Baca juga: Gus Muhaimin Minta Blokir Website Judi Online dan Tangkap Pelakunya
Kejahatan siber tidak hanya berdampak pada data pribadi, tetapi juga ekonomi masyarakat.
Puan menggarisbawahi bahwa judi online menjadi masalah besar yang harus segera diatasi.
“Polri harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan judi online yang semakin mengkhawatirkan,” tegasnya.
Menurut data, sekitar 3,2 juta orang di Indonesia kecanduan judi online, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penjudi online terbanyak di Asia Tenggara.
Kasus ini menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang serius, termasuk utang akibat pinjaman online dan ketegangan dalam keluarga.
“Banyak orang tua harus menanggung utang anaknya karena kecanduan judi online,” jelasnya.
“Masalah sosial seperti ini harus menjadi perhatian kita bersama, terutama karena judi online sudah menyusup ke semua kalangan,” jelas Puan.
Puan juga mendukung rencana Polri membentuk direktorat khusus untuk menangani kejahatan siber di sembilan wilayah, mengingat pesatnya perkembangan kejahatan keuangan berbasis digital.
“Kami di DPR akan terus mendukung upaya Polri dalam memberantas kejahatan siber, termasuk judi online. Kolaborasi dengan Kemenkominfo, PPATK, OJK, dan kementerian/lembaga lainnya sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, Puan menekankan pentingnya pengawasan internal Polri untuk mengurangi penyalahgunaan wewenang dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
“Buktikan kepada masyarakat bahwa Polri siap dan siaga memberikan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang status atau privilese,” tegasnya.
Baca juga: Kementan dan Polri Jalin Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Dalam peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, Polri juga menggelar berbagai acara seperti pesta rakyat, pertunjukan musik, dan wahana permainan di sekitar Monas.
Puan berharap Polri terus menjaga marwah sebagai pelindung, pengayom, dan penengah masyarakat.
“Tantangan ke depan untuk Polri tentu tidak mudah. Semoga Polri selalu bisa menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Selamat Hari Bhayangkara 2024,” tutup Puan. (SG-2)
