WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Gus Muhaimin, mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap masalah judi online yang semakin meresahkan masyarakat Indonesia.

"Setiap saat kita mendengar berita tentang judi online dan semakin banyak korban yang berjatuhan. Pemerintah harus lebih serius menangani masalah ini. Sudah waktunya kita melakukan revolusi siber," tegas Gus Muhaimin dalam keterangan pers, Rabu (26/6).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan perlunya pelacakan dan penghapusan semua konten serta website judi online secara sistematis.

Baca juga: Pemkot Bandung Siap Tindak Tegas ASN yang Bermain Judi Online

 "Yang paling penting adalah melacak dan memblokir konten dan website judi online. Perlu juga membenahi dan menutup semua celah yang masih terbuka," katanya.

Gus Muhaimin juga mengingatkan bahwa hanya memburu pengguna tidak akan cukup untuk mengatasi masalah ini. 

"Mereka tidak akan berjudi jika tidak ada wadahnya. Justru yang paling penting adalah memberantas konten, website, dan bandarnya," tambahnya.

Keprihatinan Gus Muhaimin semakin meningkat dengan adanya penyusupan situs judi online ke dalam situs-situs pemerintah. 

Menurutnya, ini menunjukkan kelemahan dalam keamanan siber pemerintah.

 "Meskipun penyusupan itu hanya terlihat di halaman depan situs, itu cukup merusak citra pertahanan siber kita secara keseluruhan.” papar Gus Muhaimin. 

“Jadi, pemerintah harus benar-benar serius dalam merevolusi keamanan siber kita," ujarnya.

Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online

Selain itu, Gus Muhaimin mengapresiasi temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkapkan bahwa ada 1.000 wakil rakyat di lembaga legislatif DPR hingga DPRD yang terlibat dalam judi online. 

Baca juga: Pemerintah Diminta Bertindak Tegas Berantas Judi Online dan Pinjol Ilegal

"Temuan PPATK ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa judi online sudah masuk ke semua lini instansi. Saya apresiasi PPATK, dan semua harus diungkap – siapa saja yang menjadi korban judi online, siapa bandarnya, dan di mana lokasinya," ungkapnya.

Baca juga: Fokus Cegah Ketergantungan Judi Online: Solusi Nyata, Bukan Bantuan Sosial

Gus Muhaimin berharap dengan tindakan tegas dan revolusi siber yang menyeluruh, masalah judi online dapat segera diatasi dan masyarakat dapat terlindungi dari dampak negatifnya. 

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (SG-2)