Ekonomi

Wisuda ke-130 ITS Meriah dengan Kehadiran Puluhan Gerai UMKM

Bekerja sama dengan berbagai UMKM lokal, ITS menghadirkan ruang jual-beli bagi para wirausahawan untuk melayani kebutuhan para tamu wisuda.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 September 2024
Gekaran Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diwarnai dengan semarak puluhan gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menghiasi halaman depan Graha Sepuluh Nopember, Minggu (22/9). (Ist/ITS)

GELARAN Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diwarnai dengan semarak puluhan gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menghiasi halaman depan Graha Sepuluh Nopember, Minggu (22/9). 

 

Bekerja sama dengan berbagai UMKM lokal, ITS menghadirkan ruang jual-beli bagi para wirausahawan untuk melayani kebutuhan para tamu wisuda.

 

Manajer Pengelolaan Usaha Mandiri Direktorat Kerja Sama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS, Ifa Faulina, menyampaikan program ini merupakan salah satu upaya ITS untuk mendukung peningkatan pendapatan pedagang di Surabaya, terutama dalam momen besar seperti wisuda.

 

Baca juga: ‘Sakedap Drive Thru’, Inovasi Perizinan UMKM yang Mudahkan Pelaku Usaha di Kota Bandung

 

“Kami menyediakan 20 gerai fotografer bebas serta belasan gerai karangan bunga untuk melayani tamu dan keluarga wisudawan,” ujar Ifa. 

 

Untuk mempermudah identifikasi, ITS memberikan rompi biru bertuliskan "Mitra Resmi ITS" kepada para wirausahawan tersebut, khususnya bagi fotografer dan pedagang bunga eksternal.

 

Rompi ini, lanjut Ifa, tidak hanya menjadi tanda pengenal yang membedakan mereka dari pedagang lain, tetapi juga memastikan para pedagang terhindar dari penertiban oleh Satuan Keamanan Kampus (SKK) ITS. 

 

Sementara itu, pedagang makanan yang berasal dari kantin unit dan departemen ITS mendapatkan gerai khusus sehingga tidak perlu menggunakan rompi.

 

Baca juga: Mendag Ajak Generasi Muda Cintai Produk UMKM untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

 

Nur Fatimah, salah satu pedagang karangan bunga, menyatakan bahwa sistem penertiban pada wisuda kali ini lebih tertata dibandingkan acara sebelumnya. 

 

“Rompi ini memberikan kepercayaan lebih dari pengunjung, sekaligus memudahkan petugas dalam mengenali kami sebagai mitra resmi,” ungkap Nur.

 

Tak hanya pedagang karangan bunga, antusiasme juga dirasakan oleh Tarliah, penjual makanan di Kantin Vokasi ITS. 

 

Baca juga: Ahmad Soffa, Pengusaha UMKM Sirop Kawista yang Sukses Lestarikan Warisan Rembang

 

Ia mencatat adanya peningkatan omzet yang signifikan dibandingkan hari biasa, berkat tingginya jumlah pengunjung wisuda. 

 

Tarliah pun berharap kebijakan ini dapat terus berlanjut di acara-acara besar ITS mendatang.

 

“Kesempatan ini sangat membantu usaha kami berkembang, dan semoga bisa diberikan kembali di wisuda-wisuda berikutnya,” harap Tarliah.

 

Wisuda ke-130 ITS tidak hanya menjadi momen berharga bagi para wisudawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, yang diharapkan terus berkolaborasi dengan ITS dalam acara-acara mendatang. (SG-2)