DALAM upaya mendukung perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung, pemerintah terus berinovasi.
Salah satu terobosan terbaru yang mendapat sambutan positif adalah layanan ‘Sakedap Drive Thru’ di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung.
Layanan ini hadir sebagai solusi praktis dan efisien bagi pelaku UMKM yang ingin mengurus perizinan usaha tanpa harus melewati proses panjang yang sering kali membatasi produktivitas mereka.
Baca juga: Mendag Ajak Generasi Muda Cintai Produk UMKM untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Dengan mengusung konsep drive thru, Sakedap (Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan) memungkinkan pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB)—sebuah persyaratan vital bagi usaha resmi—hanya dalam hitungan menit.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memecahkan masalah klasik: antrean panjang dan waktu yang terbatas.
Inovasi yang Berdampak Nyata
Bagi Ani Handayani, seorang pemilik warung nasi sederhana di kawasan Bandung, layanan ini benar-benar menjadi penyelamat di tengah padatnya jadwal usaha.
“Karena jadwal Sakedap di kecamatan tempat saya tinggal sudah terlewat, saya langsung menuju Drive Thru di MPP untuk membuat NIB. Prosesnya cepat dan mudah, dan NIB sangat bermanfaat untuk usaha saya,” ujar Ani sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Minggu (22/9).
Ani bukanlah satu-satunya yang merasakan manfaat langsung dari layanan ini.
Banyak pelaku usaha lainnya yang terbantu dalam menjalankan bisnis mereka dengan lebih percaya diri dan tertib, terutama dengan adanya NIB yang memberikan akses pada berbagai program bantuan pemerintah.
Layanan Sakedap Drive Thru ini pun semakin relevan di masa kini, ketika efisiensi waktu menjadi faktor penting bagi para pengusaha kecil yang harus membagi waktu antara mengurus usaha dan kebutuhan administratif.
Langkah Kecil yang Berdampak Besar bagi UMKM
UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal di banyak daerah, termasuk di Kota Bandung. Namun, tantangan administratif seperti proses perizinan sering kali menjadi hambatan bagi mereka.
Baca juga: Optimalkan SDM UMKM, Tanggung Jawab Bersama yang Belum Optimal
Dengan hadirnya Sakedap Drive Thru, pemerintah Kota Bandung berharap dapat meningkatkan jumlah pelaku usaha yang terdaftar secara resmi.
Semakin banyak UMKM yang terdaftar, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal.
Melalui inovasi ini, pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan angka statistik, tetapi juga pada terciptanya ekosistem usaha yang lebih mendukung dan inklusif.
Bagi pelaku UMKM, memiliki NIB berarti terbukanya akses ke berbagai peluang seperti program pelatihan, pembiayaan, hingga bantuan dari pemerintah.
Dengan kata lain, NIB bukan sekadar dokumen formal, tetapi juga kunci untuk meraih kesempatan lebih besar bagi pertumbuhan usaha.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Pemerintah Kota Bandung menyadari bahwa di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi, sektor UMKM membutuhkan dukungan yang lebih nyata.
Baca juga: Ahmad Soffa, Pengusaha UMKM Sirop Kawista yang Sukses Lestarikan Warisan Rembang
Layanan Sakedap Drive Thru dihadirkan sebagai bagian dari komitmen tersebut. Dengan akses mudah dan cepat terhadap perizinan, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertahan dan berkembang.
Layanan ini juga mencerminkan adaptasi pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat modern.
Dengan jam operasional yang fleksibel dari Senin hingga Jumat, pukul 09.00 hingga 15.00, pelaku usaha dapat mengurus perizinan tanpa harus mengorbankan waktu untuk menjalankan bisnis mereka.
Layanan yang lebih praktis ini menjadi solusi di tengah kesibukan sehari-hari yang dihadapi oleh para pemilik usaha.
Harapan Besar untuk Masa Depan UMKM Bandung
Keberadaan Sakedap Drive Thru di Kota Bandung adalah langkah maju dalam menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, terutama bagi sektor UMKM.
Dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang terdaftar, pemerintah juga berharap dapat lebih mudah memantau perkembangan ekonomi lokal serta memberikan intervensi yang tepat bagi yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, inovasi seperti ini juga diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM Bandung di kancah nasional.
Sebagai kota yang dikenal dengan kreativitasnya, Bandung telah menjadi pusat bagi banyak inovasi usaha mikro.
Layanan perizinan yang mudah dan efisien ini akan semakin memperkuat ekosistem usaha di kota ini, menjadikan Bandung sebagai kota yang ramah bagi pengusaha kecil.
Songsong Masa Depan UMKM yang Lebih Cerah
Dengan adanya Sakedap Drive Thru, para pelaku UMKM di Kota Bandung kini memiliki akses lebih cepat dan mudah untuk mengurus perizinan yang esensial bagi kelangsungan bisnis mereka.
Layanan ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Ke depannya, diharapkan inovasi seperti ini dapat terus berkembang dan diterapkan di berbagai kota lain, memberikan manfaat yang lebih luas bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan kemudahan akses perizinan, pelaku usaha kecil dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka, sehingga memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian secara keseluruhan. (SG-2)