Ekonomi

Wamenperin Dorong Produk Kosmetik Lokal Kuasai Pasar Dalam Negeri

Program Kosmetik Masuk Desa (KMD) telah membuktikan bahwa permintaan akan produk kosmetik merata hingga ke wilayah terpencil.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
29 Oktober 2024
Ajang Cosmetic Day 2024 yang berlangsung dari 29 Oktober hingga 1 November di Plaza Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta,. (Ist/Kemenperin) 

WAKIL Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, mengajak industri kosmetik lokal untuk terus berinovasi dan mendominasi pasar baik di tingkat nasional maupun internasional. 

 

Ajang Cosmetic Day 2024 yang berlangsung dari 29 Oktober hingga 1 November 2024 di Plaza Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, juga menjadi platform penting bagi produk lokal untuk semakin bersinar.

 

Dalam sambutannya, Wamenperin Faisol menegaskan pentingnya tema acara “Yang Lokal Semakin Fenomenal, Yang Lokal Semakin Halal.” 

 

Baca juga: Satgas Bongkar Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,45 Miliar, Mendag Dukung Langkah Tegas

 

Ia mencatat bahwa penggunaan kosmetik kini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, bahkan di daerah pelosok. 

 

Program Kosmetik Masuk Desa (KMD) telah membuktikan bahwa permintaan akan produk kosmetik merata hingga ke wilayah terpencil.

 

“Beberapa keluarga di daerah kini menggantungkan hidup mereka dari distribusi produk kosmetik, menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dari sektor ini,” tambah Faisol. 

 

Ia juga menyoroti pentingnya memenuhi standar halal dan legalitas untuk meningkatkan penerimaan produk lokal di dalam negeri dan pasar internasional.

 

Baca juga: Dorong Kosmetik Lokal Tembus Pasar Global, Sertifikasi Halal Jadi Kunci Penting

 

Menurut Faisol, kinerja ekspor kosmetik Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif, dengan nilai ekspor pada tahun 2023 mencapai 842 juta dolar AS. 

 

Ia memprediksi angka ini akan terus tumbuh dengan laju 4,8 persen per tahun hingga 2029. 

 

Ia mengharapkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH), untuk memperkuat posisi kosmetik lokal di pasar global.

 

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita, menambahkan bahwa Cosmetic Day 2024 telah memasuki tahun keenam sejak pertama kali digelar pada 2019. 

 

Ia menekankan bahwa acara ini penting bagi pelaku industri untuk membangun brand awareness dan mendorong pembelian produk lokal.

 

Baca juga: Pacu IKM Kosmetik, Kemenperin Kembali Gelar Kompetisi Startup Kosmetik 2024

 

Acara ini dihadiri oleh 48 exhibitor, termasuk finalis kompetisi startup kosmetik dan IKM binaan asosiasi. 

 

Beberapa IKM juga menerima sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) dan izin edar sebagai pengakuan dari pemerintah. 

 

Reni menyatakan bahwa kolaborasi antara IKM dan industri besar akan terus didorong melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

 

Salah satu agenda utama Cosmetic Day 2024 adalah penandatanganan MoU antara sejumlah IKM kosmetik dan perusahaan besar, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri. 

 

Faisol Riza mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membuat kosmetik lokal semakin kompetitif.

 

“Kerja sama ini membuka peluang bagi IKM untuk berkembang dengan dukungan teknologi dan pemasaran dari perusahaan besar,” ujar Faisol.

 

Beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam penandatanganan MoU antara lain PT Skin Farma Teknologi Indonesia, PT Natrindo Surya Prima, dan PT Panca Media Kreasi. 

 

MoU ini mencakup komitmen dalam transfer teknologi, pengembangan produk, dan distribusi, guna mendorong pertumbuhan pasar kosmetik lokal.

 

Faisol juga menekankan bahwa dukungan pemerintah kepada IKM tidak hanya berupa kemitraan, tetapi juga pembinaan dan sertifikasi untuk memastikan kualitas produk. 

 

Sertifikat CPKB dan izin edar diberikan kepada IKM seperti CV Amore Kreasi Natural dan PT Kun Anta Indonesia.

 

Dalam rangka meningkatkan kompetisi di sektor ini, Cosmetic Day 2024 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk talk show, workshop, dan beauty demo yang melibatkan para pemangku kepentingan. 

 

Puncak acara adalah pengumuman pemenang kompetisi startup kosmetik 2024, yang bertujuan menemukan inovator muda di sektor kosmetik.

 

Juara pertama kompetisi ini diraih oleh PT Sinar Kejora Indonesia, diikuti oleh PT Alami Oilland Semesta sebagai juara kedua, dan CV Ayumi di posisi ketiga. 

 

Penghargaan kepada para pemenang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, bersama Reni Yanita.

 

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan kosmetik lokal dapat semakin mendominasi pasar.

 

Selain itu, kosmetik lokal turut membawa dampak positif bagi perekonomian nasional, dan meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah global. (SG-2/Fajar Ramadan)