Ekonomi

Survei BI Agustus 2024: Keyakinan Konsumen pada Kondisi Ekonomi Meningkat

Meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2024 didorong oleh menguatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
09 September 2024
Dok. Bank Indonesia 

BANK Indonesia (BI) melakukan Survei Konsumen pada Agustus 2024. Hasilnya mengindikasikan  peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. 

 

Hal itu tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 sebesar 124,4, lebih tinggi dibandingkan 123,4 pada bulan sebelumnya. 

 

Demikian disampaikan Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam riis, Senin (9/9).

 

Baca juga: Survei BI Juni 2024: Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Tetap Kuat


“Meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2024 didorong oleh menguatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Agustus 2024 tercatat masing-masing sebesar 114,0 dan 134,9,” jelasnya.

 

Pada Agustus 2024, sambung Erwin,  keyakinan konsumen terpantau tetap optimistis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta. 

 

Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia >41 tahun. Secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Pontianak (13,2 poin) diikuti Padang (8,8 poin) dan Makassar (8,6 poin).

 

Baca juga: Survei Bank Indonesia : Indeks Keyakinan Konsumen April 2024 Lebih Tinggi


Lebih lanjut, rilis tersebut memaparkan, persepsi konsumen pada Agustus 2024 terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat. Hal itu tecermin dari IKE Agustus 2024 yang meningkat menjadi sebesar 114,0. 

 

Peningkatan IKE Agustus 2024 terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang meningkat 1,5 poin menjadi sebesar 122,9. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 107,6 dan 111,5 . Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Pontianak (9,3 poin), Makassar (8,5 poin), dan Padang (8,3 poin).

 

Erwin menyampaikan pada Agustus 2024 optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terutama didorong oleh peningkatan pada kelompok pengeluaran Rp1 - 2 juta dan >Rp5 juta. 

 

Baca juga: Survei BI: Optimisme Konsumen Tetap Kuat, meski Pendapatan Sedikit Menurun

 

Berdasarkan usia, responden dengan usia 20 - 30 tahun mencatatkan optimisme yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.

 

“Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini terindikasi tetap kuat. Peningkatan indeks tercatat pada responden dengan tingkat pendidikan SLTA dan Pascasarjana. Berdasarkan kelompok usia, indeks meningkat pada kelompok usia >41 tahun,” imbuh pria dari Departemen BI ini lagi.

 

Sementara itu, imbuhnya, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 - 30 tahun. 


Menurut survei BI tersebut, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan meningkat. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau meningkat. 

 

Hal ini tecermin dari IEK Agustus 2024 yang berada dalam zona optimistis meningkat sebesar 1,6 poin menjadi sebesar 134,9. Menguatnya IEK didorong oleh peningkatan seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing meningkat menjadi sebesar 140,0, 132,2, dan 132,6. 


Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Pontianak (17,0 poin) disusul Padang (9,3 poin) dan Banjarmasin (8,8 poin).

 

Pada Agustus 2024 peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp1 - 2 juta dan >Rp4,1 juta. Dari sisi usia, peningkatan indeks tercatat hampir di seluruh kelompok usia.

 

Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau meningkat pada tingkat pendidikan SLTA. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 - 30 tahun.

 

Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau meningkat dengan peningkatan tertinggi pada tingkat pengeluaran >Rp5 juta Dari sisi usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 - 30 tahun.


 

Kondisi Keuangan Konsumen  

Rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Agustus 2024 relatif stabil. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio), proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 73,5%, 10,9%, dan 15,7%.

 

Proporsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada tingkat pengeluaran Rp1 - 3 juta. Di sisi lain, porsi cicilan pinjaman terhadap pendapatan terindikasi meningkat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 - 4 juta. (SG-1)