KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) baru-baru ini meluncurkan ‘Roadshow #Kitahalalin2024’, program sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal yang menyasar 1.000 usaha mikro.
Acara ini merupakan bagian dari program Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) 2024 yang bertujuan mempercepat proses sertifikasi halal di Indonesia.
Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, secara resmi membuka kegiatan ini di Provinsi Banten, Rabu (4/9) yang sekaligus menjadi penutup dari rangkaian roadshow di 15 wilayah lainnya.
Baca juga: Kerja Sama Sokoguru dan UIN Sunan Gunung Djati Dorong Percepatan Sertifikasi Halal
Beberapa daerah yang telah disambangi program ini meliputi Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Sulawesi Selatan dan Surakarta.
Sinergi Mendorong Sertifikasi Halal
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah berhasil mendampingi 15 ribu pelaku usaha mikro, dengan penerbitan lebih dari 40 ribu sertifikat halal.
Program roadshow ini diharapkan bisa memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), pemerintah daerah, serta mitra perbankan, agar target percepatan sertifikasi halal tercapai tepat waktu.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa memperkokoh sinergi lintas pemangku kepentingan untuk mempercepat sertifikasi halal,” ujar Yulius dalam keterangan pers, Jumat (6/9).
Baca juga: Pemkab Purwakarta Dorong Sertifikasi Halal untuk Ribuan UMKM
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan penundaan Wajib Halal hingga Oktober 2026 merupakan wujud keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha mikro.
Dorong Indonesia sebagai Produsen Halal Terbesar
Dalam sambutannya, Wapres KH Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya sertifikasi halal, yang kini telah menjadi isu global.
Ia menyebutkan bahwa tidak hanya negara mayoritas Muslim yang peduli terhadap produk halal, tetapi juga negara-negara lain.
"Jika kita tidak mendorong produk halal, pasar kita akan dibanjiri produk luar negeri," tegas Wapres.
Ia juga menyinggung Brazil sebagai produsen halal terbesar dunia saat ini, meskipun negara tersebut bukan mayoritas Muslim.
Menurut Ma’ruf, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen halal terbesar di dunia, yang akan memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca juga: Untuk Kelancaran Sertifikasi Halal, DPR Usulkan Pemisahan BPJPH dari Kemenag
Launching Kawasan Halal dan Dukungan UMKM
Di Provinsi Banten, rangkaian acara roadshow ini juga meliputi peluncuran Kawasan Halal di Modern Cikande dan peletakan batu pertama Masjid AS Salam di kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Pejabat Gubernur Banten, Al Muktabar, turut mengungkapkan bahwa dengan kepemilikan sertifikasi halal, pelaku usaha mikro akan lebih mudah berkembang, terutama dalam memanfaatkan kawasan industri halal yang terus tumbuh.
"UMKM yang bergerak menuju ekonomi lebih besar akan terus kami dorong sesuai arahan Wapres terkait halal dan syariat," kata Al Muktabar.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan semakin banyak usaha mikro yang mendapatkan sertifikasi halal, sehingga bukan hanya konsumsi halal yang meningkat, tetapi juga peran Indonesia sebagai pusat produksi halal dunia. (SG-2)