RIBUAN pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah berhasil memperoleh sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen dalam mengonsumsi produk-produk tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriana, menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dalam proses produksi dan pemasaran.
Baca juga: International Islamic Expo 2024 Diharapkan Tingkatkan Performa Industri Halal RI
Beri Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
"Sertifikasi halal memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mengonsumsinya,” ucap Eka.
“Oleh karena itu, kami terus berusaha memfasilitasi agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan sertifikat halal dengan mudah dan terjangkau," ujar Eka pada Kamis (22/8).
Baca juga: BSI Gandeng Telkomsel, ASSA, dan Pertamedika untuk Perkuat Ekosistem Halal
Dalam dua tahun terakhir, sebanyak 5.126 UMKM yang tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta telah memperoleh sertifikasi halal.
Untuk tahun 2024, DKUPP Purwakarta menargetkan tambahan 100 UMKM yang akan mendapatkan sertifikat tersebut.
Untuk mencapai target ini, DKUPP bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, yang memiliki otoritas dalam penerbitan sertifikat halal.
Eka mengapresiasi peran aktif Kemenag dalam mendukung UMKM di Purwakarta.
"Dari total 5.126 sertifikat yang telah diberikan, sebanyak 4.967 sertifikat halal di antaranya diberikan secara gratis oleh Kantor Kemenag Purwakarta,” jelasnya.
“Ini menunjukkan kepedulian dan peran besar Kemenag dalam membina UMKM di Purwakarta," jelas Eka.
Baca juga: BSI Siap Gelar International Expo 2024 untuk Perkuat Ekosistem Halal Indonesia
Eka menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong peningkatan jumlah UMKM yang memiliki sertifikasi halal setiap tahun.
"Kami selalu memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang pentingnya sertifikat halal,” ujarnya.
“Hal ini tidak hanya membantu dalam pemasaran, tetapi juga memastikan masyarakat aman dan nyaman dalam mengonsumsi produk makanan dan minuman UMKM," tutup Eka. (SG-2)
