PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekosistem halal di Indonesia dengan menjalin kemitraan strategis baru dalam rangkaian acara BSI International Expo 2024.
Kerja sama ini melibatkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan PT Pertamedika Bali Hospital, dengan total pembiayaan lebih dari Rp1,8 triliun.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BSI untuk memperluas ekosistem keuangan Islam di berbagai sektor strategis seperti telekomunikasi, logistik, dan layanan kesehatan.
Baca juga: Wapres: BSI International Expo 2024 Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi Nasional
“Dengan menggandeng perusahaan di sektor-sektor strategis ini, BSI berharap dapat memperkuat sinergi dan memperluas ekosistem keuangan syariah di Indonesia,” ujar Anton.
Strategi ini didorong oleh potensi besar industri halal di Indonesia, yang berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023/2024, menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.
“BSI memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi Indonesia, khususnya industri halal, terutama dalam pembiayaan segmen korporasi,” jelas Anton sebagaimana dikutip situs BSI, Sabtu (22/6).
Selain itu, Anton menekankan pentingnya membangun ekosistem halal dari hulu ke hilir secara efisien.
“Segmen korporasi memiliki kapasitas besar dan merupakan perluasan dari kerja sama yang sudah ada. Di sinilah peran BSI dalam menyediakan layanan transaksi syariah yang tepat untuk pertumbuhan bisnis halal,” tambahnya.
Baca juga: BSI Resmikan Outlet Prioritas di Kota Surabaya dan Pondok Indah, Jakarta
Kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular memungkinkan nasabah BSI dan pelanggan Telkomsel menikmati layanan digital dengan konektivitas yang lebih luas dan komprehensif, membentuk ekosistem digital yang semakin maju.
Di sektor logistik, BSI telah bekerja sama dengan PT Adisarana Armada Tbk (ASSA) sejak 2019 dengan total pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun.
Kerja sama ini mendukung ekspansi bisnis dan mendorong ekosistem halal di sektor logistik, termasuk anak usaha ASSA, PT Adi Sarana Transportasi (Cargoshare Logistics) yang telah memiliki sertifikasi halal.
Dalam sektor kesehatan, BSI bekerja sama dengan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Group untuk pembangunan Bali International Hospital (BIH) di KEK Sanur, Bali.
Proyek ini menggabungkan konsep kesehatan berbasis wisata dan diharapkan dapat mendorong pengembangan industri halal di kawasan tersebut.
Kinerja pembiayaan wholesale BSI hingga Mei 2024 mencapai Rp72,57 triliun, berkontribusi sebesar 28,57% terhadap total pembiayaan BSI dengan pertumbuhan solid 19,2% year on year.
Baca juga: BSI Siap Gelar International Expo 2024 untuk Perkuat Ekosistem Halal Indonesia
Ini membuktikan bahwa kinerja pembiayaan wholesale BSI tetap sehat dengan kualitas pembiayaan yang terjaga baik.
Dengan langkah-langkah strategis ini, BSI terus memperkokoh posisinya sebagai bank syariah terdepan dalam mendukung ekosistem halal di Indonesia, memperkuat sinergi lintas sektor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang berkelanjutan. (SG-2)