Ekonomi

Pj Gubernur Jabar Dorong HIPMI Perkuat Ketahanan dan Swasembada Pangan

Kontribusi HIPMI dalam mewujudkan swasembada pangan di Jabar menjadi sebuah upaya strategis yang sangat membutuhkan keterlibatan aktif dari sektor usaha.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
16 Januari 2025
Acara pelantikan pengurus BPD HIPMI Jabar periode 2025-2028 yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (15/1/2025).. (Ist/Pemprov Jabar)

PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, menyerukan peran aktif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabar dalam memperkuat ketahanan pangan di provinsi Jawa Barat. 

 

Ajakan ini disampaikan dalam acara pelantikan pengurus BPD HIPMI Jabar periode 2025-2028 yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (15/1/2025).

 

"Saya harapkan peran HIPMI lebih maksimal di bidang ketahanan pangan," tegas Bey Machmudin di hadapan para pengusaha muda. 

 

Baca juga: Angka Kemiskinan Jawa Barat Turun 180 Ribu Orang, Perekonomian Tumbuh Positif

 

Ia menekankan pentingnya kontribusi HIPMI dalam mewujudkan swasembada pangan di Jabar, sebuah upaya strategis yang sangat membutuhkan keterlibatan aktif dari sektor usaha.

 

Bey menyebut sektor pangan sebagai ladang subur bagi para pelaku usaha di Jabar. 

 

“Sektor pangan memiliki potensi besar yang bisa digarap. Kita ingin swasembada pangan di Jabar, dan HIPMI dapat menjadi kunci dalam mencapainya,” ujarnya penuh optimisme.

 

Radityo Egi Pratama, yang baru dilantik sebagai Ketua BPD HIPMI Jabar periode 2025-2028, mendapat kepercayaan penuh dari Bey untuk memimpin para pengusaha muda menjadi motor penggerak ekonomi, khususnya di sektor pangan. 

 

“Jika pengusahanya maju, maka akan banyak masyarakat yang ikut dilibatkan,” tambah Bey.

 

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Petani Desa Ponggok, Blitar, Harapkan Dukungan Alat Pertanian

 

Lebih lanjut, Bey mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi Jabar untuk memperkuat sinergi dengan HIPMI dalam proses penyusunan kebijakan. 

 

Menurutnya, masukan dari dunia usaha sangat krusial agar kebijakan yang diambil dapat berjalan efektif dan selaras dengan kebutuhan lapangan.

 

“Pemprov Jabar akan lebih melibatkan HIPMI dalam kebijakan dan meminta pendapat dari sisi dunia usaha agar kebijakan yang dikeluarkan bisa berjalan seiringan,” jelas Bey.

 

Bey juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha muda.

 

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap peran pengusaha muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 

 

Baca juga: Wamentan Ajak Pemuda Tani Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidii Menuju Swasembada Pangan

 

Kehadiran Zulkifli Hasan menjadi penegasan bahwa penguatan sektor pangan tidak hanya menjadi agenda regional tetapi juga prioritas nasional.

 

Pelantikan BPD HIPMI Jabar 2025-2028 ini menjadi momen penting bagi Jawa Barat, menandai awal dari kolaborasi strategis antara pemerintah dan pengusaha muda dalam menghadapi tantangan sektor pangan dan memperkuat ekonomi daerah. 

 

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Radityo Egi Pratama, Jawa Barat optimistis menuju swasembada pangan yang lebih tangguh. (SG-2)