Ekonomi

Pertamina Temukan Potensi Besar di Sumur Tedong, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Melalui anak usahanya, PT Pertamina EP Cepu, PHE mengumumkan penemuan sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
05 Oktober 2024
PT Pertamina EP Cepu, PHE mengumumkan penemuan sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara. (Ist/Pertamina)

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan menemukan potensi baru minyak dan gas (migas) di Sulawesi Tengah. 

 

Melalui anak usahanya, PT Pertamina EP Cepu, PHE mengumumkan penemuan sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara.

 

Penemuan ini diungkapkan oleh Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, dalam kunjungan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (4/10). 

 

Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Raup Kesepakatan Rp 2 Miliar di CAEXPO 2024

 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia Avep Disasmita, serta pejabat lainnya.

 

Sumur Tedong (TDG)-001 adalah bagian dari serangkaian proyek eksplorasi di kawasan Indonesia Timur, yang juga mencakup sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001.

 

Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi migas yang terdapat di Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

 

Dengan kedalaman sumur mencapai 2.448 meter, hasil uji alir menunjukkan bahwa sumur Tedong memiliki kandungan hidrokarbon dengan kolom tebal 163 meter. 

 

Produksi awal dari sumur ini diestimasikan mencapai 15 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd), menjadikannya penemuan penting untuk pengembangan energi di wilayah tersebut.

 

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia: Digitalisasi UMKM, Apakah Langkah Tepat?

 

Muharram Jaya Panguriseng menjelaskan bahwa penemuan ini diharapkan mampu menambah pasokan energi untuk 15-20 tahun ke depan, dan memiliki potensi serupa dengan lapangan Donggi. 

 

“Penemuan ini sejalan dengan strategi eksplorasi yang lebih agresif, terutama di kawasan Indonesia Timur, yang memiliki potensi besar dan menjanjikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional,” jelas Muharram.

 

Wiko Migantoro, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), juga menyampaikan bahwa Pertamina memberikan perhatian khusus pada eksplorasi domestik dengan alokasi investasi sebesar USD 390 juta di tahun 2024. 

 

Penemuan sumur Tedong diyakini dapat menjadikan Sulawesi sebagai klaster industri gas domestik baru, serupa dengan Kalimantan Timur. "Kami bangga atas pencapaian Subholding Upstream yang menjadi pionir dalam mengembangkan klaster gas baru di Sulawesi, dan terus berkomitmen meningkatkan pasokan energi bersih di seluruh Indonesia," ujar Wiko.

 

Pertamina juga mencatat kemajuan dalam eksplorasi migas dengan mendapatkan tiga blok eksplorasi baru pada 2023, dengan lebih banyak penemuan yang diharapkan tahun ini. 

 

Di wilayah Sulawesi sendiri, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd), serta tengah mengembangkan struktur Mora-Wolai dan sumur Tedong untuk potensi lebih lanjut.

 

Baca juga: Kelangkaan BBM Subsidi di NTT, DPR Desak Pertamina Perketat Pengawasan

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina akan terus mencari sumber cadangan migas baru di dalam dan luar negeri untuk memperkuat ketahanan energi nasional. 

 

“Penemuan ini akan mendukung upaya Pertamina dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang lebih solid,” kata Fadjar.

 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Bone Bolango, Gorontalo

 

Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina juga berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). 

 

Semua langkah ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina.

 

Penemuan sumur Tedong tak hanya mengukuhkan peran Pertamina dalam ketahanan energi nasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi dan industri di kawasan Indonesia Timur. (SG-2)