DI sela berlangsungnya gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024, di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Perwakilan Perdagangan (Perwadag) RI di Luar Negeri menggelar kegiatan konsultasi bisnis (business counselling) bagi pelaku usaha partisipan pameran, Jumat (11/10).
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal, Budi Santoso didampingi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Mardyana Listyowati.
Mengawali kegiatan, Sekretaris Ditjen PEN, Muhammad Suaib Sulaiman, melaporkan, kegiatan konsultasi bisnis itu bertujuan membantu para ekshibitor TEI yang ingin berkonsultasi langsung dengan para Perwadag RI di luar negeri.
Baca juga: Beri Apresiasi ke Atase Perdagangan, Kemendag Gelar Publikasi Perwadag Award 2024
“Kesempatan ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk mendapatkan wawasan dan informasi tentang peluang dan permasalahan ekspor yang dihadapi dalam rangka akses dan penetrasi ke pasar luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Budi dalam sambutannya mengatakan, para Perwadag dihadirkan selaku narasumber untuk menyampaikan informasi peluang bisnis dalam rangka akses dan penetrasi ke pasar akreditasi.
Perwadag merupakan agen pemasaran dari produk Indonesia di luar negeri, jadi para peserta diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan itu untuk mengembangkan jejaring dalam memasarkan produk Indonesia ke pasar internasional.
Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 800 peserta TEI yang bergerak di berbagai sektor produk.
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2024 Ajang Pelaku Usaha Berburu Produk Kualitas Ekspor
“Kegiatan konseling bisnis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TEI 2024 yang bertujuan untuk membantu peserta TEI, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkonsultasi langsung dengan para Perwadag RI di luar negeri, serta Fungsi Ekonomi di Kedutaan Besar RI,” imbuh Budi.
Dengan mengikuti kegiatan ini, sambungnya, para peserta diharapkan akan mendapatkan wawasan, pengetahuan, informasi, dan pemahaman tentang peluang serta permasalahan ekspor yang dihadapi dalam rangka akses dan penetrasi ke pasar luar negeri.
"Sebanyak 45 Perwakilan Perdagangan dan tiga Fungsi Ekonomi KBRI kami hadirkan sebagai narasumber pada kegiatan ini tidak hanya berperan untuk menyampaikan informasi dan pemahaman tentang peluang bisnis di pasar akreditasi, namun sekaligus sebagai pemasar pelaku usaha. Lebih dari itu, mereka juga merupakan agen pemasaran dari produk para pelaku usaha Indonesia di luar negeri,” tegas Budi lagi.
Baca juga: Menimba Pengetahuan Lewat Seminar, Talk Show dan Forum Bisnis di TEI 2024
Sesi konseling bisnis itu, sambungnya, merupakan momentum untuk para pelaku usaha mempromosikan produknya sekaligus mengembangkan jejaring dengan para Perwadag RI.
“Komunikasi dan jejaring yang dibangun pada kesempatan ini diharapkan tidak hanya berlangsung pada kegiatan ini saja, tetapi juga dapat berlanjut dan berkembang menjadi suatu kerja sama di masa depan,” pungkas Budi
Hadir memberikan konsultasi pada kesempatan ini para Atase Perdagangan, KDEI Taipei, Konsul Dagang Hongkong, ITPC, serta Fungsi Ekonomi dari KBRI di tiga negara, yaitu Pakistan, Uzbekistan, dan Kolombia.
Dalam pembukaan konsultasi bisnis, turut hadir para Eselon 2 di lingkungan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional. Adapun peserta kegiatan konsultasi bisnis tercatat sekitar 600 pelaku usaha.
Perluas Akses Pasar, Kemendag Gelar Konseling Bisnis Bersama Perwadag RI. (SG-1)