DI tengah berlangsungnya hari kedua Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, Tahun 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Publikasi Perwakilan Perdagangan (Perwadag) Award 2024.
Publikasi Perwadag Award 2024 merupakan apresiasi yang diberikan atas upaya dan kontribusi para Perwadag dalam meningkatkan publikasi terkait capaian dan program ekspor ke masyarakat dan para pemangku kepentingan. Kegiatan tersebut baru pertama kali diberikan bagi para Perwadag.
Ada enam Perwadag yang mendapatkan penghargaan untuk dua kategori yaitu publikasi media massa dan media sosial.
Baca juga: Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 Fokus pada Pangan, Manufaktur, dan Produk Halal
Dalam sambutannya saat memberikan penghargaan tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menegaskan, pemerintah mengapresiasi kinerja para Perwadag di luar negeri yang telah mempublikasikan berbagai upaya peningkatan ekspor melalui gelaran Publikasi Perwadag Award 2024.
“Saya ucapkan selamat kepada para Perwadag atas penghargaan yang diperoleh. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya dan kontribusi para Perwadag dalam meningkatkan publikasi terkait capaian dan program ekspor ke masyarakat,” ujarnya, Kamis (10/10).
Dengan publikasi, sambungnya, masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat mengetahui upaya yang dilakukan para Perwadag di luar negeri dalam meningkatkan ekspor.
Baca juga: Buka TEI ke-39, Presiden Ingatkan Tantangan yang Pengaruhi Perdagangan Internasional
Lebih lanjut, Zulhas, sapaan akrab Mendag, mengatakan apresiasi dari pemerintah melaui kementeriannya itu diharapkan dapat memotivasi para Perwadag untuk meningkatkan kinerjanya dalam meningkatkan ekspor dan mempublikasikan hasil-hasilnya agar diketahui masyarakat secara luas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendag, Muhammad Rivai Abbas, mengatakan, apresiasi yang diberikan kepada Perwadag melalui Publikasi Perwadag Award 2024 diharapkan dapat memotivasi para Perwadag untuk terus memberikan informasi terkait ekspor secara konsisten di masa mendatang.
”Dengan publikasi, Perwadag dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekspor, serta membantu para pemangku kepentingan mendapatkan informasi ekspor,” tuturnya.
Baca juga: Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Dorong Ekspor Nasional dengan Empat Program Unggulan
Adapun para penerima penghargaan Publikasi Perwadag Award 2024 yakni, untuk kategori media massa diberikan kepada Atase Perdagangan Kairo (terbaik 1), Atase Perdagangan Washington D.C. (terbaik 2), dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei (terbaik 3).
Sementara itu, untuk kategori media sosial diberikan kepada Atase Perdagangan Canberra (terbaik 1), Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver (terbaik 2), dan terbaik 3 jatuh pada ITPC Chennai.
Penetapan para pemenang dilakukan oleh Dewan Juri yang kompeten di bidangnya. Dewan Juri terdiri atas Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Yulianan Benyamin, CEO CPROCOM Emilia Bassar, serta Manajer Program Kebijakan Meta Indonesia Dessy Septiane Sukendar.
Penilaian Publikasi Perwadag Award 2024 ini dilakukan terhadap publikasi yang dilakukan 46 Perwadag dalam periode 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024. Pada kategori media massa, komponen penilaian, meliputi jumlah siaran pers/berita perdagangan, tema pemberitaan, ekspos di media massa, nilai berita, serta substansi dan manfaatnya bagi para pemangku kepentingan.
Sementara itu, pada kategori media sosial, komponen penilaian meliputi tingkat informatif dan edukatif, konsistensi, keterlibatan (engagement), kreativitas desain, serta ekspos.
Selain pemberian penghargaan, diadakan pula presentasi dari beberapa KBRI, antara lain KBRI Dili yang memaparkan Peluang Perdagangan dengan Timor Leste, kemudian workshop dari Atase Perdagangan Tokyo dan ITPC Osaka, lalu dari KBRI Addis Ababa mengadakan Indonesia-Ethiopia Business Forum, ITPC Dubai tentang Peluang pasar UEA untuk produk kopi, dan lain sebagainya.
Kegiatan temu bisnis dan workshop tersebut berlangsung mulai 09.00 WIB hingga 20.00 WIB, para pengunjung yang sebagian besar para pelaku usaha bisa memilih topik-topik yang diingini. Sebab, ada beberapa topik yang diadakan pada waktu yang bersamaan. (SG-1)