Ekonomi

Menlu Retno: Kerja Sama Kemlu, OJK dan Pos Indonesia untuk Perkuat Diplomasi Ekonomi

Kerja sama Kemlu dan PT Pos Indonesia akan memperkuat konektivitas serta rantai pasok melalui penguatan ekosistem logistik bagi pelaku usaha Indonesia di luar negeri. Sinergi ini  sekaligus mendukung UMKM dan BUMN Go-Global.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
05 Juni 2024
Kementerian Luar Negeri menandatangani dua Nota Kesepahaman, dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Pos Indonesia, di kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (4/6). 

GUNA mendukung dan memperkuat diplomasi ekonomi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menandatangani  Nota Kesepahaman dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Pos Indonesia, di Kantor Kemlu, Selasa  (4/6).

 

“Kolaborasi dan joint forces adalah kunci agar hasil kerja menjadi lebih baik dan lebih maksimal. Kerja sama seperti itu sangat diperlukan terutama untuk mendukung kerja diplomasi ekonomi, yang ditujukan demi pembangunan nasional" kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutannya.

 

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemlu dengan OJK dilakukan oleh Menlu RI Retno Marsudi dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. Menurut Retno, MoU tersebut akan memperkuat sinergi Kemlu dan OJK, khususnya dala​​m hal.

 

Baca juga: BI- Kemlu: Perkuat Kerja Sama Diplomasi Ekonomi Internasional

 

Pertama, diplomasi di sektor keuangan, khususnya melalui penguatan ekonomi hijau Indonesia dan transformasi digital perbankan nasional. Penguatan ekonomi hijau dalam hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan potensi ekonomi pasar karbon Indonesia.

 

“Saya pastikan, perwakilan-perwakilan RI di luar negeri, siap untuk dorong diseminasi dan promosi pasar karbon Indonesia ke potential buyers di wilayah kerja masing-masing,” ujarnya..

 

Kedua, lanjut Menlu,  pelindungan dan peningkatan peran pekerja migran Indonesia (PMI) dan Diaspora Indonesia di luar negeri. 

 

Baca juga: Menlu Retno: Inovasi Digital Kawasan Penting untuk Dorong Percepatan Pancapaian SDGs

 

Menlu menyampaikan sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk terus memberikan pelindungan bagi PMI termasuk dari berbagai ancaman penipuan online seperti penipuan remitansi, investasi bodong dan bahkan pencucian uang.

 

Selain itu, Menlu juga menyampaikan bahwa kerja sama Kemlu dan OJK akan diarahkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan para pekerja migran Indonesia, serta memfasilitasi mereka untuk akses perbankan yang lebih mudah.

 

Di kesempatan yang sama, Mahendra Siregar dalam sambutannya menyebutkan, kerja sama itu juga dilakukan dalam rangka penguatan sinergi kebijakan luar negeri serta penyediaan pertukaran jasa informasi. 

 

Baca juga: Dorong UMKM dan Pariwisata, OJK Gelar Harvesting Gernas BBI dan BBWI di Sumsel

 

Menlu RI dan Ketua Dewan Komisioner OJK menekankan pentingnya implementasi dari kerja sama ini agar ikhtiar yang dilakukan pemerintah dapat membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

 

Sementara itu, penandatangan Nota Kesepahaman Kemlu dengan PT Pos Indonesia dilakukan antara Sekjen Kemlu dan Direktur Utama PT Pos Indonesia, dengan disaksikan oleh Menteri Luar Negeri.

 

Menlu menyampaikan kerja sama dengan PT Pos Indonesia akan memperkuat konektivitas dan rantai pasok melalui penguatan ekosistem logistik bagi pelaku usaha Indonesia di luar negeri. Sinergi ini juga sekaligus dalam rangka mendukung UMKM dan BUMN Go-Global.

 

Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi, menyampaikan bahwa PT Pos Indonesia memiliki network luas ke negara-negara di seluruh dunia. Kerja sama ini dapat memperluas akses pasar ke luar negeri dan sebaliknya. (SG-1)