DALAM acara Puncak Hari UMKM Nasional 2024 di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis malam (5/9), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan lima fondasi utama yang dirancang untuk mentransformasi UMKM menjadi arus utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Acara yang bertema "UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran penting UMKM dalam perekonomian negara.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelaku UMKM dan penggeraknya,” kata Menkop UKM Teten dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (7/9).
Baca juga: Memperluas Akses Pembiayaan untuk UMKM, Antara Tantangan dan Harapan
Ia menjelaskan bahwa transformasi UMKM akan difokuskan pada peningkatan produktivitas dan nilai tambah.
Para pelaku UMKM didorong untuk bergabung dalam wadah koperasi, memanfaatkan teknologi, dan berinovasi.
Lima Fondasi Transformasi UMKM
Pertama, Peningkatan Kewirausahaan Nasional: Melalui inisiatif Entrepreneur Hub, pemerintah menargetkan pertumbuhan entrepreneur baru untuk menciptakan ekonomi dan produk baru, serta mengembangkan skala ekonomi UMKM.
Kedua, Penguatan Skala Usaha Mikro-Kecil: Melalui korporatisasi petani dan nelayan berbasis koperasi, seperti program Minyak Makan Merah dan SOLUSI (Solar Untuk Koperasi Nelayan), pemerintah berupaya mengintegrasikan UMKM dalam program hilirisasi dan industrialisasi.
Ketiga, Penguatan Inovasi dan Teknologi: Dengan membentuk Rumah Produksi Bersama yang dikelola koperasi, pemerintah berupaya memperkuat rantai pasok industri UMKM dan mendorong industrialisasi sektor-sektor terkait.
Keempat, Peningkatan Kualitas Produk: Melalui Layanan Rumah Kemasan, pemerintah ingin meningkatkan kualitas dan daya saing produk usaha mikro kecil (UKM).
Baca juga: Program #Kitahalalin2024 Dorong 1.000 UMKM Raih Sertifikasi Halal
Kelima, Inovasi Pembiayaan: Fokus pada KUR (Kredit Usaha Rakyat) Kluster, Credit Scoring, dan pembiayaan koperasi sektor riil melalui LPDB-KUMKM untuk mencapai target 30 persen kredit perbankan bagi UMKM, meningkat dari 20 persen saat ini.
Menkop UKM Teten juga menyebutkan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia dari 4.500 dolar AS saat ini menjadi 30.000 dolar AS pada tahun 2045.
Apresiasi dan Komitmen dari Pemerintah Daerah
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan Hari UMKM Nasional di Palembang dan mengungkapkan harapannya agar sektor UMKM terus berkembang.
Ia juga melaporkan bahwa pendataan UMKM di Sumsel mencapai sekitar 546.700 pelaku usaha, dengan 212.018 izin usaha UMKM telah diterbitkan hingga 5 September 2024.
Amiruddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, menjelaskan bahwa acara tersebut melibatkan 105 tenda booth UMKM, serta berbagai kegiatan seperti pameran, rapat koordinasi lintas sektor, dan MoU dengan LPDB-KUMKM.
Penghargaan untuk Tokoh UMKM
Dalam acara tersebut, diberikan pula Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia kepada sepuluh tokoh yang berjasa dalam pengembangan koperasi dan UMKM.
Baca juga: Menteri Teten Khawatir Kehadiran Aplikasi ‘Temu’ asal China Hambat Perkembangan UMKM
Dengan berbagai inisiatif dan dukungan ini, pemerintah berharap dapat memacu pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional. (SG-2)