PROVINSI Jawa Barat (Jabar) semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat utama industri kreatif (ekraf) di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta potensi besar yang dimiliki oleh para pelaku ekraf, Jabar berhasil menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam berbagai subsektor industri kreatif, seperti animasi, aplikasi, pengembangan permainan (game), kuliner, fesyen, dan kriya.
Menurut data terbaru, sektor ekonomi kreatif di Jabar menyumbang sekitar 20,73% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekonomi kreatif nasional.
Baca juga: COFEX 2024 Dorong Ekraf Melalui Aplikasi, Game, dan Animasi di Jabar
Hal ini menjadikan Jabar sebagai salah satu pemain utama dalam kancah ekonomi kreatif Indonesia.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, Pemprov Jabar telah meluncurkan berbagai inisiatif strategis, salah satunya adalah penyelenggaraan acara tahunan bertajuk “5th Connecti:City 2024 - Creative Diplomacy.”
5th Connecti:City 2024 - Wujud Komitmen Jabar pada Ekraf
Acara “5th Connecti:City 2024 - Creative Diplomacy,” yang diselenggarakan pada 22-24 Agustus 2024 di Gedung Sate, Bandung, menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong sektor ekonomi kreatif.
Acara ini, yang merupakan bagian dari perayaan West Java Festival 2024 dan HUT ke-79 Jawa Barat, mengusung tema "Creative Diplomacy: The Role of Creative in Driving Impactful Regional Development."
Dengan melibatkan 336 peserta, 11 pembicara, serta berbagai kegiatan workshop, dialog, dan pameran, acara ini bertujuan untuk memperkuat posisi Jabar sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Indonesia.
Baca juga: Pj Gubernur Bey Machmudin: Jabar Siap Jadi Pusat Diplomasi Ekonomi Kreatif Indonesia
Level Up Gamification untuk Bisnis Modern
Salah satu perusahaan yang turut memeriahkan pameran ini adalah Agate, sebuah perusahaan teknologi dan pengembang game terkemuka di Indonesia.
Pada acara tersebut, Sokoguru.id berkesempatan untuk mewawancarai Hisyam Hesbi Wijanarko, Head of Marketing dari Level Up, sebuah produk gamifikasi yang dikembangkan oleh Agate di Gedung Sate, Bandung, Kamis (22/8).
“Level Up Gamification Framework merupakan model inovatif yang kami kembangkan untuk mengintegrasikan teori akademis dengan implementasi praktis dalam dunia bisnis,” ujar Hisyam.
Ia menjelaskan bahwa framework ini dirancang untuk menjawab kekurangan dalam kerangka gamifikasi yang ada saat ini, yang sering kali belum mampu memenuhi kebutuhan teknis bisnis secara menyeluruh.
“Dengan pengalaman kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan di berbagai sektor industri, kami menciptakan pendekatan dan kerangka kerja agar gamifikasi dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis,” tambahnya.
Framework ini dikembangkan melalui penelitian mendalam dan dirancang agar dapat dengan mudah diadopsi oleh berbagai jenis bisnis.
Fokusnya tidak hanya pada efektivitas, tetapi juga pada fleksibilitas dan kemampuan penyesuaian terhadap kebutuhan unik setiap perusahaan.
Gamifikasi: Solusi Inovatif Tingkatkan Kinerja Bisnis
Gamifikasi, yang menggabungkan elemen-elemen permainan ke dalam proses bisnis, telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan karyawan, produktivitas, dan hasil bisnis secara keseluruhan.
“Melalui Level Up Gamification Framework, Agate menawarkan solusi yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan unik perusahaan,” terang Hisyam.
Sejak didirikan pada tahun 2009, Agate telah berkembang menjadi salah satu perusahaan pengembang game paling terkemuka di Indonesia.
Baca juga: Ikon Kuliner Jabar Bolu Susu Lembang Semarakkan Pameran ‘5th Connecti:City 2024’
“Hingga saat ini, Agate telah melayani lebih dari 150 klien di berbagai negara, mengembangkan lebih dari 300 game, dan meraih lebih dari 20 penghargaan baik di tingkat lokal maupun global,” tutur Hisyam.
Prestasi ini menegaskan posisi Agate sebagai pemain kuat di pasar game global.
Dengan inovasi seperti Level Up Gamification Framework, Agate terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi teknologi yang relevan dan memberikan nilai tambah nyata bagi dunia bisnis di era digital ini.
Jawa Barat, dengan dukungan pemerintah dan potensi besar yang dimiliki, siap melangkah lebih jauh sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Indonesia. (SG-2)