DALAM rangkaian acara “5th Connecti:City 2024 - Creative Diplomacy” yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Bolu Susu Lembang (BSL) tampil sebagai salah satu bintang pameran.
Acara bergengsi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Salah satu produk kuliner asal Bandung Bolu Susu Lembang merasa bangga menjadi bagian dari inisiatif yang membawa banyak pelaku industri kreatif bersatu dalam satu tempat.
Baca juga: Pj Gubernur Bey Machmudin: Jabar Siap Jadi Pusat Diplomasi Ekonomi Kreatif Indonesia
Selama dua hari, dari tanggal 22 hingga 24 Agustus 2024, pameran ini mempertemukan 336 peserta dan 11 pembicara, termasuk pelaku industri kreatif dari berbagai daerah.
Di tengah deretan stand yang memamerkan berbagai inovasi kreatif, Bolu Susu Lembang menarik perhatian sebagai ikon kuliner Jawa Barat yang sudah dikenal luas, tidak hanya di dalam provinsi tetapi juga di luar Jawa Barat.
Bolu Susu Lembang, Pelopor Bolu Susu di Indonesia
Dhea Rizky Amelia, Brand Executive Supervisor Bolu Susu Lembang, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari acara ini.
“Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam ‘5th Connecti:City 2024 - Creative Diplomacy’, karena ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa Bolu Susu Lembang bukan hanya bagian dari industri kuliner, tetapi juga bagian dari ekonomi kreatif yang terus berkembang,” ungkap Dhea kepada Sokoguru.id.
Bolu Susu Lembang telah menjadi pelopor dalam kategori bolu susu di Indonesia, sebuah prestasi yang menjadikan mereka salah satu produk unggulan Jawa Barat.
Popularitasnya telah meluas hingga ke berbagai daerah di luar Jawa Barat, dan keikutsertaan dalam acara ini diharapkan dapat semakin memperluas jangkauan produk ini, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Baca juga: Asta Kriya Nusantara 2024 Lestarikan Kembali Tradisi Anyaman Indonesia
Dengan pameran “5th Connecti:City 2024 - Creative Diplomacy” yang juga menjadi bagian dari West Java Festival 2024, Susu Bolu Lembang memiliki target yang lebih tinggi.
“Kami berharap pameran ini bisa menjadi ajang pertemuan dengan investor, pelaku usaha, dan mungkin calon pembeli potensial yang dapat membantu kami membawa Bolu Susu Lembang ke pasar yang lebih luas,” kata Dhea.
Dia juga menambahkan bahwa kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia memberikan peluang emas untuk memperkenalkan produk mereka lebih luas lagi.
“Dengan dukungan dari Pemerintah Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung, kami berharap Bolu Susu Lembang bisa menjadi salah satu oleh-oleh resmi dari Jabar dan Bandung yang dibawa pulang oleh para wisatawan,” tambahnya.
Bangun Kesadaran Merek dan Tingkatkan Omzet
Bagi Bolu Susu Lembang, acara ini bukan hanya soal meningkatkan omzet, tetapi juga tentang membangun kesadaran merek yang lebih besar di kalangan konsumen.
“Target kami hingga puncak acara West Java Festival 2024 adalah untuk semakin meningkatkan awareness tentang Bolu Susu Lembang,” jelas Dhea.
Dengan semakin banyak orang yang mengenal dan mencicipi produk mereka, harapannya Bolu Susu Lembang bisa terus tumbuh sebagai ikon kuliner Jawa Barat dan membawa cita rasa khas daerah ini ke kancah internasional.
Baca juga: Ikut Berpartisipasi di ‘Gamescom’ 2024 Jerman, Gim Indonesia harus Jadi Pelaku
Dalam suasana pameran yang meriah di Gedung Sate, kehadiran Bolu Susu Lembang tidak hanya menjadi bukti kekuatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam berinovasi dan berkembang.
Bolu Susu Lembang juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan industri kreatif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
Dengan cita rasa yang khas dan kualitas yang telah teruji, Bolu Susu Lembang siap untuk menjadi oleh-oleh wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Jawa Barat. (Deri Dahuri/SG-1)
