PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus memperkuat dukungannya terhadap sektor ekonomi kreatif dengan menyelenggarakan COFEX (Conference & Exhibition) di Gedung Sate, Kota Bandung, pada 21-24 Agustus 2024.
Acara ini menjadi ajang penting bagi pelaku industri kreatif untuk menjalin kerjasama, menarik investasi, dan memperluas jaringan bisnis.
COFEX 2024 menggabungkan konferensi dan pameran yang fokus pada subsektor aplikasi, game, dan animasi.
Baca juga: Pj Gubernur Bey Machmudin: Jabar Siap Jadi Pusat Diplomasi Ekonomi Kreatif Indonesia
Acara ini diharapkan dapat membuka peluang baru, memperkuat kemitraan strategis, dan mendorong inovasi dalam industri kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menekankan pentingnya sektor ekraf sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.
“Jawa Barat merupakan provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif, dengan kontribusi PDRB ekraf mencapai 20,73% dari total PDRB ekraf nasional,” ujar Benny Bachtiar saat pembukaan COFEX sebagaimana dikutip situs Pemprov Jabar, Rabu (21/8).
Ia menambahkan bahwa acara ini diharapkan dapat mengidentifikasi potensi baru dan memperkuat posisi Jawa Barat di kancah industri kreatif global.
Kolaborasi dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Kegiatan COFEX mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Liz Zeny Merry, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, berharap acara ini menjadi platform efektif untuk menjalin kolaborasi antara industri game, manufaktur, dan sektor lainnya.
Ia juga menekankan pentingnya acara ini dalam mendukung percepatan pengembangan game nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024.
“Apresiasi untuk Pemprov Jabar atas inisiatif penyelenggaraan COFEX. Acara ini diharapkan dapat menciptakan energi positif bagi perekonomian dan mempercepat industri kreatif di Jawa Barat,” kata Liz.
Baca juga: Ikon Kuliner Jabar Susu Bolu Lembang Semarakkan Pameran ‘5th Connecti:City 2024’
Seminar, Pameran, dan Pertunjukan Musik
COFEX 2024 juga menampilkan sesi seminar yang melibatkan narasumber ahli dari berbagai studio terkemuka seperti Ainaki-Ayena Studio, Halofina, Nightspade, AstraTech, Indigo, dan automa.id. Peserta dapat menyaksikan pameran dan demonstrasi dari lima studio game, lima studio animasi, serta startup aplikasi dan gameboard dengan tema gamification.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Parahyangan Orchestra (Parchestra) dari Universitas Katolik Parahyangan, yang membawakan soundtrack musik game, menambahkan dimensi musikal pada industri kreatif.
Menurut Kabid Industri Pariwisata Disparbud Jabar, Rispiaga, COFEX 2024 merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan dan perekonomian di Jawa Barat.
“Kami berharap acara ini dapat menjalin hubungan antara industri besar dan pelaku ekonomi kreatif, serta mempercepat perkembangan subsektor aplikasi, game, dan animasi,” ujarnya.
Baca juga: Ikut Berpartisipasi di ‘Gamescom’ 2024 Jerman, Gim Indonesia harus Jadi Pelaku
COFEX 2024 juga menjadi bagian dari kemeriahan West Java Festival 2024, menegaskan komitmen Jabar dalam mendukung dan memajukan industri kreatif di tingkat nasional dan internasional. (SG-2)
